Ada 3 puasa di bulan Muharram yang dianjurkan untuk dikerjakan oleh umat Islam. Puasa apa sajakah itu?
Puasa Muharram merupakan puasa sunnah yang sangat dianjurkan setelah puasa di bulan Ramadhan. Hal ini merujuk kepada hadis riwayat Muslim yang bersumber dari Abu Hurairah.
قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «أَفْضَلُ الصِّيَامِ، بَعْدَ رَمَضَانَ، شَهْرُ اللهِ الْمُحَرَّمُ، وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ، بَعْدَ الْفَرِيضَةِ، صَلَاةُ اللَّيْلِ»
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rasulullah SAW berkata, 'Puasa paling utama setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, yakni Muharram. Sementara sholat paling utama setelah sholat fardhu adalah sholat malam." (1)
Bulan Muharram adalah salah satu bulan yang mulia. Umat Islam dapat melaksanakan puasa sejak 1 Muharram hingga akhir bulan Muharram.
Namun ada 3 puasa Muharram yang utama untuk dikerjakan. Apa sajakah itu? Simak penjelasannya berikut ini.
3 Puasa Muharram serta Niatnya
1. Puasa Tasua (9 Muharram)
Puasa Tasua merupakan puasa yang dikerjakan di tanggal 9 Muharram. Dalam kalender masehi, puasa Tasua dilaksanakan di tanggal 27 Juli 2023.
Hukum puasa Tasua adalah sunnah, dianjurkan untuk dikerjakan namun tidak berdosa juga bila tidak dikerjakan. Bagi umat Islam yang mengerjakan puasa ini dapat menghapus dosa-dosa kecil pada tahun sebelumnya. Rasulullah SAW bersabda:
"Puasa itu bisa menghapuskan dosa-dosa kecil pada tahun kemarin." (HR Muslim)(2)
Untuk memantapkan hati, ulama menganjurkan seseorang untuk melafalkan niatnya. Berikut ini lafal niat puasa Tasua.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى
Bacaan latin: Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i sunnatit Tasû'â lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Tasu'a esok hari karena Allah SWT."(1)
2. Puasa Asyura (10 Muharram)
Puasa Asyura adalah puasa yang paling utama dikerjakan di bulan Muharram. Puasa ini dikerjakan di 10 Muharram atau tanggal 28 Juli 2023.
Puasa Asyura dilaksanakan oleh masyarakat Quraisy Makkah pada masa jahiliyyah. Rasulullah SAW juga melakukannya ketika masih berada di Makkah maupun setelah berada di Madinah.
Nabi Muhammad bersabda:
"Barang siapa puasa tanggal 10 Muharram, maka mendapatkan pahala 10.000 malaikat, 10.000 orang yang haji dan umroh dan 10.000 orang yang mati syahid".(3)
Bagi detikers yang ingin menjalankan puasa Asyura, berikut bacaan niat puasa Asyura:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
Bacaan latin: Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i sunnatil âsyûrâ lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT."(1)
3. Puasa 11 Muharram
Puasa 11 Muharram dikerjakan pada tanggal 29 Juli 2023. Puasa setelah puasa Asyura ini dianjurkan berdasarkan sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan Imam Ahmad bin Hanbal.
قوله بل وإن صامه) أي بل يسن صيام الحادي عشر وإن صام التاسع (قوله لخبر فيه) أي لورود خبر في صيامه الحادي عشر مع ما قبله من صيام العاشر والتاسع وهو ما رواه الإمام أحمد صوموا يوم عاشوراء وخالفوا اليهود وصوموا قبله يوما وبعده يوما ذكره في شرح الروض وذكر فيه أيضا أن الشافعي نص في الأم والإملاء على استحباب صوم الثلاثة ونقله عنه الشيخ أبو حامد وغيره اهـ
Artinya, "Maksud (perkataan, 'bahkan sekalipun ia telah memuasakannya) bahkan tetap dianjurkan puasa 11 Muharram sekalipun ia telah berpuasa pada Tasu'a 9 Muharram. Maksud (perkataan 'sesuai hadits Rasulullah SAW perihal ini') adalah sesuai hadits yang menganjurkan puasa pada 11 Muharram setelah puasa 9 dan 10 Muharram. Sabda Rasulullah SAW perihal ini diriwayatkan Imam Ahmad bin Hanbal yang berbunyi, 'Puasalah kalian pada Asyura (10 Muharram). Berbedalah dari kaum Yahudi dengan berpuasa sehari sebelum dan sesudahnya.' Hal ini tersebut di Syarhur Raudh. Di sini disebutkan bahwa Imam As-Syafi'i mencantumkan anjuran puasa tiga hari ini di kitab Al-Umm dan Al-Imla' sebagai dikutip Syekh Abu Hamid dan ulama lain," (Lihat Sayyid Bakri bin Sayyid Muhammad Syatha Ad-Dimyathi, I'anatut Thalibin, Kota Baharu-Penang-Singapura, Sulaiman Mar'i, tanpa catatan tahun, juz II, halaman 266).(4)
Bagi yang ingin mengerjakan puasa 11 Muharram, berikut ini niatnya. Niat puasa di 11 Muharram dapat dilafalkan sebagaimana niat puasa harian di bulan Muharram.
نَوَيْتُ صَوْمَ الْمُحَرَّمِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Bacaan latin: Nawaitu shaumal Muharrami lilâhi ta'âlâ.
Artinya: Saya niat puasa Muharram karena Allah ta'âlâ.(5)
Sumber:
(1) NU Online 'Panduan Puasa Muharram: Tata Cara, Hukum, dan Keutamaannya'
(2) NU Online 'Puasa Tasua dan Asyura'
(3) NU Online 'Dalil Puasa Tasua dan Asyura'
(4) NU Online 'Hukum Puasa 11 Muharram dalam Syariat Islam'
(5) NU Online 'Cara Puasa 9, 10, dan 11 Muharram beserta Niatnya
(alk/alk)