Puasa sunnah di bulan Muharram merupakan salah satu amalan yang dianjurkan. Lantas, tanggal berapa saja waktu pelaksanaan puasa Muharram?
Dalam sebuah hadits, disebutkan bahwa puasa Muharram merupakan puasa sunnah yang sangat dianjurkan setelah puasa di bulan Ramadhan. Hal ini merujuk kepada hadis riwayat Muslim yang bersumber dari Abu Hurairah.
قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «أَفْضَلُ الصِّيَامِ، بَعْدَ رَمَضَانَ، شَهْرُ اللهِ الْمُحَرَّمُ، وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ، بَعْدَ الْفَرِيضَةِ، صَلَاةُ اللَّيْلِ»
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rasulullah SAW berkata, 'Puasa paling utama setelah Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, yakni Muharram. Sementara sholat paling utama setelah sholat fardhu adalah sholat malam."(1)
Lalu tangga berapa saja puasa di bulan Muharram? Berikut ini jadwal serta niatnya.
Jadwal Puasa di Bulan Muharram
Bulan Muharram adalah bulan yang paling mulia. Umat Islam dapat melaksanakan puasa sejak 1 Muharram hingga akhir bulan Muharram.
Adapun puasa yang paling utama di bulan Muharram, yakni puasa di hari ke-10 puasa Asyura, serta puasa sehari sebelumnya di 9 Muharram (puasa Tasua) dan sesudahnya 11 Muharram.
Umat Islam juga bisa melaksanakan hanya di tanggal 9 dan 10 Muharram. Namun, bila hanya mampu puasa sehari saja, maka lebih dianjurkan untuk berpuasa di tanggal 10 Muharram.
Selain itu, ada juga puasa sunnah lainnya yang dapat dilakanakan di bulan Muharram, yakni puasa Ayyamul Bidh. Puasa Ayyamul Bidh dilakukan pada tanggal 13, 14 dan 15.
Adapun rincian jadwal puasa di bulan Muharram puasa yang dapat dilaksanakan umat muslim, yaitu:
- Puasa Tasua (9 Muharram): 27 Juli 2023
- Puasa Asyura (10 Muharram): 28 Juli 2023
- Puasa 11 Muharram (11 Muharram): 29 Juli 2023
- Puasa Ayyamul Bidh (13-15 Muharram): 31 Juli - 2 Agustus 2023(2)
Bacaan Niat Puasa di Bulan Muharram
Niat Puasa Tasua
Untuk memantapkan hati, ulama menganjurkan seseorang untuk melafalkan niatnya. Berikut ini lafal niat puasa Tasua.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i sunnatit Tasû'â lillâhi ta'âlâ.
Artinya, "Aku berniat puasa sunah Tasu'a esok hari karena Allah SWT."
Niat Puasa Asyura
Bagi detikers yang ingin menjalankan puasa Asyura, berikut ini niatnya.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i sunnatil âsyûrâ lillâhi ta'âlâ.
Artinya, "Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT."
Niat Puasa 11 Muharram
Niat puasa di 11 Muharram dapat dilafalkan sebagaimana niat puasa harian di bulan Muharam. Berikut ini niatnya:
نَوَيْتُ صَوْمَ الْمُحَرَّمِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shaumal Muharrami lilâhi ta'âlâ.
Artinya: Saya niat puasa Muharram karena Allah ta'âlâ.(3)
Niat Puasa Ayyamul Bidh
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ayyâmil bîdl lilâhi ta'âlâ.
Artinya, "Saya niat puasa Ayyamul Bidl (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta'âlâ."(4)
Demikian informasi tentang jadwal puasa di bulan Muharram serta bacaan niatnya. Jangan lupa diamalkan ya, detikers!
Sumber:
(1) NU Online 'Panduan Puasa Muharram: Tata Cara, Hukum, dan Keutamannya'
(2) NU Online 'Tiga Macam Puasa Muharram'
(3) NU Online 'Niat Puasa Tasua dan Asyura di Bulan Muharram Lengakp dengan Latin, Terjemah serta Keutamaannya'
(4) NU Online 'Tata Cara Puasa Ayyyamul Bidh: Hukum, Keutamaan, dan Niat'
(urw/urw)