Derita Warga di Jalan Poros Sulsel Sidrap-Soppeng yang Rusak Parah

Derita Warga di Jalan Poros Sulsel Sidrap-Soppeng yang Rusak Parah

Muhclis Abduh - detikSulsel
Selasa, 25 Jul 2023 06:30 WIB
Kondisi Jalan Poros Sidrap-Soppeng di Sidrap, Sulsel.
Kondisi Jalan Poros Sidrap-Soppeng di Kabupaten Sidrap, Sulsel. Foto: (Muhclis Abduh/detikSulsel)
Sidenreng Rappang -

Kondisi Jalan Poros Sidrap-Soppeng yang rusak parah di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan (Sulsel) membuat warga setempat menderita. Warga mengaku terpaksa membersihkan rumah 3 kali sehari hingga berada dalam bayang-bayang kecelakaan.

Jalan rusak itu tepatnya berada di Desa Tanete, Kecamatan Maritenggae, Kabupaten Sidrap. Kondisi jalanan saat ini dipenuhi lubang hingga aspal tak lagi terlihat.

Salah seorang warga bernama Senong mengatakan kondisi jalan yang rusak parah membuat warga sekitar resah. Dia menyebut kondisi ini sudah dirasakan sejak 4 tahun lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini memang bikin kami warga kesulitan akibat jalan rusak. Ini sudah hampir mi masuk 4 tahun begini kondisinya," kata Senong saat ditemui detikSulsel, Senin (24/7).

Kondisi Jalan Poros Sidrap-Soppeng di Sidrap, Sulsel.Kondisi Jalan Poros Sidrap-Soppeng di Sidrap, Sulsel. Foto: (Muhclis Abduh/detikSulsel)

Akibat jalan rusak itu, Senong mengatakan debu dari jalanan kerap masuk ke dalam rumahnya. Dia menyebut istrinya sampai harus membersihkan rumah 3 kali sehari.

ADVERTISEMENT

"Debu banyak sekali. Karena lokasi rumah kan pas di depan jalan. Satu hari itu bisa 2-3 kali disapu itu debu-debu semua yang masuk ke rumah," keluhnya.

Karena kondisi debu yang masuk, Senong juga mengaku hanya melayani tamu di depan rumah. Tamu tidak diajak masuk ke rumah lantaran kondisinya yang berdebu.

"Kalau ada tamu biasa kami tak ajak masuk karena banyak sekali debu di dalam rumah," bebernya.

Kerap Picu Kecelakaan

Senong mengatakan kondisi jalan yang rusak parah ini juga dinilai berbahaya. Pengendara yang melintas selalu berada dalam bayang-bayang kecelakaan.

"Kecelakaan sudah banyak di sini karena jalan rusak. Itu biar pagi juga ada orang kecelakaan karena kondisinya memang rusak parah," Senong.

Kondisi Jalan Poros Sidrap-Soppeng di Sidrap, Sulsel.Kondisi Jalan Poros Sidrap-Soppeng di Sidrap, Sulsel. Foto: (Muhclis Abduh/detikSulsel)

Dia menyebut tidak sedikit pengendara yang terjatuh mengalami luka cukup parah. Bahkan ada yang harus dilarikan ke puskesmas terdekat karena lukanya sampai mengeluarkan darah.

"Ada yang sampai berdarah kalau kecelakaan. Itu anak saya pernah dapat dan dia bawa ke puskesmas karena ada darah keluar saat ada kecelakaan," bebernya.

Senong pun berharap pemerintah daerah bisa segera melakukan perbaikan jalan. Sehingga masyarakat bisa lebih nyaman berkendara dan warga sekitar juga tidak lagi tersiksa dengan 'hujan' debu setiap hari.

"Kami meminta kepada pemerintah tolong segera diperbaiki jalanan rusak ini," harapnya.

Warga tanam pohon di halaman selanjutnya.

Warga Tanam Pohon Pisang di Jalan

Akibat jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki itu, warga sekitar menanam pohon di tengah jalan. Aksi tanam pohon ini dilakukan warga sebagai bentuk kekecewaan jalan tak kunjung diperbaiki.

"Iya, kami tadi bersama warga yang tanam itu pohon pisang sebagai bentuk protes," ungkap warga Desa Tanete, Mastang Balulu kepada detikSulsel, Minggu (23/7).

Aksi tanam pohon pisang itu dilakukan warga di Desa Tanete, Kecamatan Maritenggae, Kabupaten Sidrap pada Minggu pagi (23/7) sekitar pukul 09.00 Wita. Jalan Poros Trans Sulawesi disebut sudah rusak 3 tahun terakhir.

"(Kerusakan jalan) Kurang lebih 3 tahun. Untuk Desa Tanete ada kurang lebih 3 kilometer," tambahnya.

Menurut Mustang, warga sudah telanjur kecewa dengan kondisi jalan yang penuh lubang. Apalagi jalanan itu sudah kerap menimbulkan kecelakaan lalu lintas.

"Itu sudah sering ada orang kecelakaan itu karena lubang jalan yang rusak cukup dalam dan sudah parah, makanya supaya ada perhatian kami tanam pohon pisang di situ," jelas Mastang.

Mustang pun berharap agar Pemprov Sulsel segera melakukan perbaikan. Menurutnya, warga sudah bosan dijanji namun realisasinya belum terlihat.

"Kami turun atas nama warga sebab sudah jenuh dengan janji pihak Pemprov Sulsel bahwa bulan ini bulan ini akan dikerjakan," keluhnya.

Penampakan Jalan Poros Sidrap-Soppeng di halaman selanjutnya.

Penampakan Jalan Poros Sidrap-Soppeng Rusak

Pantauan detikSulsel di Jalan Poros Sidrap-Soppeng, tepatnya di Desa Tanete, Kecamatan Maritenggae, Kabupaten Sidrap, Senin (24/7) pukul 11.00 Wita, kondisi jalanan tampak berlubang di hampir semua bagian. Hal ini membuat pengendara harus mengurangi kecepatan.

Terlihat pengendara harus bisa memilih sisi jalan mana yang paling aman untuk dilalui. Sebab jika tidak, pengendara bisa saja terjatuh di lubang yang dalam.

Selain itu, tak sedikit pula pengendara motor yang hampir terjatuh ketika melintasi jalan tersebut. Sementara akses jalan ini merupakan jalan poros yang tergolong ramai dilalui kendaraan seperti truk pengangkut barang, mobil pikap, hingga kendaraan pribadi dan motor.

Akses jalan yang belum teraspal juga membuat debu beterbangan ketika angin bertiup. Rumah-rumah warga yang berada di dekat jalan terlihat mulai berwarna abu-abu karena debu yang melekat di dinding rumah.

Halaman 2 dari 3
(asm/afs)

Hide Ads