3 Doa Tolak Bala Malam Suro Beserta Artinya

3 Doa Tolak Bala Malam Suro Beserta Artinya

Syachrul Arsyad - detikSulsel
Kamis, 20 Jul 2023 18:00 WIB
Ilustrasi doa di Multazam
Foto: Ilustrasi doa. (Fauzan Kamil/detikcom)
Makassar -

Malam bulan Suro merupakan momen sakral bagi masyarakat Jawa yang kerap dikaitkan dengan mitos tentang kesialan. Doa tolak bala pun dianjurkan untuk diamalkan demi menghindari malapetaka.

Doa tolak bala merupakan permohonan kepada Tuhan agar terhindar dari musibah. Doa menjadi pertanda bahwa setiap manusia di dunia tidak terlepas dari ujian yang datang dari Allah SWT dan hanya kepada-Nya pula memohon pertolongan.

Lantas, apa sebenarnya bala itu dan bagaimana cara menghindarinya. Yuk, disimak penjelasannya:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa Itu Bala Dalam Al-Qur'an?

Konsep bala selalu berkonotasi buruk berupa keburukan yang lazim dikenal dengan musibah. Ketika merujuk pada Al-Qur'an, lebih bermakna sebagai cobaan untuk memperteguh keimanan yang bisa berupa peristiwa yang menyedihkan atau menyenangkan. (1)

Dalam surat Al-A'raf ayat 168, Allah SWT berfirman:

ADVERTISEMENT

"Dan Kami bagi-bagi mereka di dunia ini menjadi beberapa golongan; di antaranya ada orang-orang yang saleh dan di antaranya ada yang tidak demikian. Dan Kami coba mereka dengan (nikmat) yang baik-baik dan (bencana) yang buruk-buruk, agar mereka kembali (kepada kebenaran)."

Jika mengacu pada ayat di atas, maka kata bala merupakan sebuah ujian atau cobaan. Contohnya berupa kebaikan (alḥasanat) ataupun yang berupa keburukan (al-sayyi'at), baik yang datang dari kejadian di alam semesta (gempa bumi, tsunami, banjir, tanah longsor, dan lain-lain) atau dari diri sendiri dan sosial kemasyarakatan (sakit, kerusuhan, kekurangan, dan lain-lain).

Dengan demikian, tidak tepat kalau kata bala hanya diartikan dengan sebuah peristiwa yang menyedihkan saja. Peristiwa yang menyenangkan juga merupakan bala yakni ujian bagi kehidupan manusia.

Doa Tolak Bala Malam Suro dan Artinya

Manusia tentu berkeinginan terhindar dari bala. Berikut beberapa doa tolak bala malam bulan Suro yang bisa dibaca dan diamalkan sehari-hari.

1. Doa Penolak Bala

Doa tolak bala berikut ini diharapkan menjaga kita dan masyarakat dari segala macam musibah baik lahir dan batin. Sebelum membaca doa ini, seseorang dianjurkan membaca Al-Fatihan lebih dulu: (2)

اللَّهُمَّ بِحَقِّ الفَاتِحَةِ وَسِرِّ الفَاتِحَةِ، يَا فَارِجَ الهَمِّ يَا كَاشِفَ الغَمِّ، يَا مَنْ لِعَبْدِهِ يَغْفِرُ وَيَرْحَمُ، وَيَا دَافِعَ البَلَاءِ يَا اللهُ يَا رَحْمَنُ، وَيَا دَافِعَ البَلَاءِ يَا اللهُ يَا رَحِيْمُ.

Artinya: "Ya Allah, dengan hakikat dan rahasia Al-Fatihah, wahai pemberi jalan keluar, wahai pembuka atas kegelisahan, waha Tuhan yang kepada hamba-Nya mengampuni dan menyayangi, wahai penolak bala ya Allah wahai pengasih, wahai penolak bala ya Allah wahai penyayang," (Lihat Perukunan Melayu, ikhtisar dari karya Syekh M Arsyad Banjar, [Jakarta, Al-Aidarus: tanpa tahun], halaman 50).

Setelah membaca doa ini, seseorang dianjurkan untuk menutupnya dengan shalawat dan pujian singkat berikut ini:

وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ، سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ العِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلَامً عَلَى المُرْسَلِيْنَ، وَالحَمْدُ لِلهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ

Artinya: "Semoga Allah memberikan shalawat untuk Sayyidina Muhammad, keluarga, dan semua sahabatnya. Maha suci Allah dari segala apa yang mereka sifatkan. Salam Allah untuk para rasul-Nya. Segala puji bagi Allah tuha semesta alam," (Lihat Perukunan Melayu, ikhtisar dari karya Syekh M Arsyad Banjar, [Jakarta, Al-Aidarus: tanpa tahun], halaman 50).

2. Doa Selamat Lawan Tolak Bala

Lafal doa ini berisi permohonan keselamatan kepada Allah SWT dari segala bencana dan ujian di dunia dan siksa di akhirat. Lafal doa ini dapat dibaca pada setiap selesai shalat lima waktu. (3)

Adapun lafal doanya adalah sebagai berikut:


اللَّهُمَّ افْتَحْ لَنَا أَبْوَابَ الخَيْرِ وَأَبْوَابَ البَرَكَةِ وَأَبْوَابَ النِّعْمَةِ وَأَبْوَابَ الرِّزْقِ وَأَبْوَابَ القُوَّةِ وَأَبْوَابَ الصِّحَّةِ وَأَبْوَابَ السَّلَامَةِ وَأَبْوَابَ العَافِيَةِ وَأَبْوَابَ الجَنَّةِ اللَّهُمَّ عَافِنَا مِنْ كُلِّ بَلَاءِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الآخِرَةِ وَاصْرِفْ عَنَّا بِحَقِّ القُرْآنِ العَظِيْمِ وَنَبِيِّكَ الكَرِيْمِ شَرَّ الدُّنْيَا وَعَذَابَ الآخِرَةِ،غَفَرَ اللهُ لَنَا وَلَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ العِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلَامٌ عَلَى المُرْسَلِيْنَ وَ الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ

"Ya Allah, bukalah bagi kami pintu kebaikan, pintu keberkahan, pintu kenikmatan, pintu rezeki, pintu kekuatan, pintu kesehatan, pintu keselamatan, pintu afiyah, dan pintu surga. Ya Allah, jauhkan kami dari semua ujian dunia dan siksa akhirat. Palingkan kami dari keburukan dunia dan siksa akhirat dengan hak Al-Qur'an yang agung dan derajat nabi-Mu yang pemurah. Semoga Allah mengampuni kami dan mereka. Wahai Zat Yang Maha Pengasih. Maha Suci Tuhanmu, Tuhan Keagungan, dari segala yang mereka sifatkan. Semoga salam tercurah kepada para rasul. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam." (Lihat Perukunan Melayu, [Jakarta, Alaydrus: tanpa tahun], halaman 55-56).

3. Doa Awal Tahun

Doa berikut ini merupakan amalan menyambut doa awal Tahun Baru Islam 1445 Hijriyah yang juga bertepatan dengan malam 1 Suro dalam kalender Jawa. Namun demikian, doa ini bisa diamalkan umat muslim agar bisa terhindar dari bencana atau ujian. Berikut doanya: (4)

اَللّٰهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهٰذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ، وَالعَوْنَ عَلَى هٰذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ

Artinya: "Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan."

Demikianlah penjelasan terkait bala dan rekomendasi doa-doa penolak bala yang bisa diamalkan. Semoga kita semua terhindar dari segala bentuk musibah dan mendapatkan pertolongan dari-Nya. Amiiin!

Sumber:

(1) Situs Resmi Muhammadiyah 'Apa yang Dimaksud dengan Bala dalam Al Quran?'
(2) NU Online 'Doa Tolak Bala'
(3) NU Online 'Doa Selamat dan Tolak Bala'
(4) NU Online 'Jangan lewatkan! Amalan Terbaik pada 1 Muharram'




(sar/urw)

Hide Ads