Kota Makassar

Rektor UIN Makassar Desak Polisi Buka Nama Kampus Lokasi Bunker Narkoba

Hermawan Mappiwali - detikSulsel
Sabtu, 10 Jun 2023 10:15 WIB
Foto: Rektor UIN Alauddin Makassar Hamdan Juhannis. Dokumen Istimewa
Makassar -

Rektor UIN Alauddin Makassar Hamdan Juhannis turut menanggapi pernyataan polisi terkait adanya bunker narkoba di salah satu kampus di Makassar. Dia mendesak kepolisian segera membuka nama kampus lokasi bunker narkoba tersebut.

"Saya sudah membaca berita itu beberapa hari yang lalu. Disebutkan bunker narkoba itu ditemukannya di kampus ternama, sebaiknya disebutkan saja supaya jelas kampus mana yang dimaksud," ujar Hamdan kepada detikSulsel, Sabtu (10/6/2023).

Hamdan mengatakan isu bunker narkoba tersebut memang perlu dibuat terang benderang oleh pihak kepolisian. Kasus ini dapat membuka mata sejauh mana dunia pendidikan terkontaminasi narkoba.


"Apalagi pendefenisian 'kampus ternama' juga perlu lebih jelas. Dengan dibukanya itu akan membantu memahami seperti apa geliat dunia pendidikan dalam kaitannya dengan pengedaran obat-obatan terlarang," kata Hamdan.

Menurutnya, pihak kampus dapat mengambil pelajaran jika nama kampus terkait bunker narkoba tersebut dibuka ke publik.

"Dan itu akan menjadi pembelajaran terbaik bagi insan akademik dan masyarakat secara luas dalam memberantas salah satu jenis dari extraordinary crimes," katanya.

Rektor Unhas Pertanyakan Lokasi Bunker

Sebelumnya, Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Jamaluddin Jompa juga mempertanyakan di mana lokasi penemuan bunker narkoba tersebut. Dia meminta polisi untuk membuka nama kampus yang dimaksud.

"Saya setuju (nama kampus dibuka). Kita support kepolisian untuk membuka," kata Jamaluddin kepada detikSulsel, Jumat (9/6).

Menurutnya, lokasi penemuan bunker narkoba itu perlu segera dibuka. Hal ini agar isu tersebut tidak lagi menjadi pertanyaan banyak pihak.

"Di mana sebenarnya?" ucap Jamaluddin.

Rektor Unhas Juga Dorong Polisi Buka Nama Kampus Terkait

Rektor UNM Husain Syam sebelumnya juga mendorong polisi agar terbuka menyebutkan nama kampus terkait.

"Karena itu kalau terungkap ada narkoba ditemukan maka harus diupayakan ditemukan siapa oknum pelakunya," ujar Husain Syam kepada detikSulsel, Jumat (9/6).

Awalnya Husain mengatakan belum pernah menerima laporan ada bunker narkoba di UNM. Namun dia juga enggan berspekulasi terkait lokasi kampus yang dimaksud.

"Setahu saya tidak pernah ada laporan adanya penyimpanan narkoba di dalam kampus UNM," kata Husain.

"Dan kalau seandainya itu ada, pertanyaan saya siapa yang terindikasi melakukan penyimpanan narkoba dalam kampus. Kalau ada oknum yang menyatakan ada lalu tidak diketahui dengan jelas siapa oknumnya, maka bisa juga diduga ada oknum yang spekulasi dengan cara membawa masuk narkoba lalu dia sendiri yang menemukan," tutur Husain.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya....



Simak Video "Video: 2 ASN Pemprov Sulbar Terlibat Kasus Sindikat Uang Palsu UIN Makassar"

(hmw/ata)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork