Pada tahun 2023 ini, kegiatan MNEK merupakan peringatan yang ke 4 tahun. Adapun tema yang diangkat pada perayaan kali ini adalah "Partnership To Recover And To Rise Stronger".
Melalui tema ini diharapkan setiap negara selalu siap menghadapi situasi darurat yang berkaitan dengan bencana alam.
Nah, untuk lebih memahami tentang MNEK ini, berikut penjelasan lengkapnya dihimpun detikSulsel dari berbagai sumber.
Apa Itu MNEK?
Dikutip dari laman resmi tni.mil.id, MNEK adalah kegiatan latihan non-perang yang dilaksanakan oleh TNI Angkatan Laut (TNI-AL) bersama dengan negara-negara sahabat. Kegiatan ini mengedepankan kerjasama maritim di kawasan regional, penanggulangan bencana, serta operasi kemanusiaan.
Tujuannya adalah untuk mempererat hubungan kerjasama TNI AL dengan angkatan laut mitra dalam operasi militer dan non-militer, seperti bantuan bencana dan evakuasi medis.
Selain itu, latihan tersebut juga dimaksudkan untuk membantu implementasi ASEAN Agreement on Disaster Management and Emergency Response yang sudah disepakati sebelumnya.
Sejarah MNEK
Melansir Jurnal berjudul Multilateral Naval Exercise Komodo: Enhancing Indonesia's Multilateral Defence Diplomacy? yang diterbitkan Journal of Current Southeast Asian Affair, disebutkan bahwa pelaksanaan MNEK pertama kali dilakukan pada tahun 2014 di bawah pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Acara MNEK perdana diadakan di Batam, Indonesia pada tahun 2014. Kegiatan tersebut melibatkan sekitar 4.800 personel TNI Angkatan Laut dan 27 kapal perang.
Ada 18 negara yang turut berpartisipasi dalam latihan multilateral ini, termasuk Amerika Serikat, Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, India, Australia, Selandia Baru dan Rusia.
Secara total, latihan tersebut melibatkan sekitar 1.500 personel militer asing. Fokus latihan MNEK 2014 adalah bantuan kemanusiaan dan penanggulangan bencana.
Selanjutnya kegiatan ini dilanjutkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai acara dua tahunan. Visi Presiden Jokowi tentang Poros Maritim Dunia (GMF) semakin meningkatkan pentingnya latihan multilateral ini.
MNEK Kedua diadakan pada tahun 2016 di Padang, Indonesia. Kemudian pada tahun 2018 diadakan MNEK ketiga di Lombok Indonesia.
Manfaat MNEK dalam Dinamika Multilateral
Sebagai latihan multilateral, MNEK memberikan kesempatan kepada militer INdonesia, khususnya Angkatan Laut untuk terlibat dalam hubungan mitra Internasional. MNEK juga memberikan keunggulan khusus dibanding dengan latihan bilateral karena lebih banyak peserta asing yang dapat terlibat.
Karena itu, MNEK dipandang sangat penting bagi Indonesia dan militernya. Ia berperan penting dalam memfasilitasi diplomasi pertahanan dan keamanan nasional.
Latihan bersama MNEK memungkinkan Indonesia dan mitra internasionalnya untuk memperkuat keamanan maritim regional dengan beroperasi bersama. Dan tentu akan meningkatkan reputasi Indonesia di mata dunia.
(edr/alk)