Gorontalo

2 Kemunculan Ular Piton di Gorontalo yang Berakhir di Tangan Orang Minahasa

Apris Nawu - detikSulsel
Senin, 08 Mei 2023 08:30 WIB
Foto: Warga di Bone Bolango, Gorontalo menangkap ular piton sepanjang 4 meter. (Dok. Istimewa)
Bone Bolango -

Warga di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo sudah dua kali digegerkan dengan kemunculan ular piton yang memangsa hewan ternak. Kedua ular piton tersebut bernasib sama yakni dijual ke orang Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut).

Terbaru ular piton sepanjang 4 meter muncul di Desa Bintalahe, Kecamatan Kabila Bone, pada Minggu (7/5). Sebelumnya juga muncul ular piton sepanjang 6 meter di Desa Tolotio, Kecamatan Bone Pantai, pada Sabu (8/4) lalu.

Dirangkum detikcom, Senin (8/5/2023) berikut 2 kemunculan ular piton di Gorontalo yang berakhir di tangan orang Minahasa:


Ular Piton 4 Meter Dijual Rp 400 Ribu

Ular piton sepanjang 4 meter di Desa Bintalahe, Kecamatan Kabila Bone ditangkap usai memangsa ternak ayam milik warga. Ular tersebut kemudian dijual ke orang Minahasa dengan harga Rp 400 ribu.

"Iya, panjang ular jika saya lihat 4 meter. Sesuai informasi saya dapatkan dari yang menemukan, ular memangsa ayam," kata pengurus Karang Taruna Desa Bintalahe Fadli Himelu kepada detikcom, Minggu (7/5).

Ular piton tersebut ditemukan di semak-semak di Desa Bintalahe, Kecamatan Kabila Bone, Minggu (7/5) sekitar pukul 11.30 Wita. Ular itu pertama kali ditemukan warga bernama Tuti Rubai (40).

Fadli mengatakan ular piton tersebut kemudian ditangkap warga. Selanjutnya ular piton tersebut ditawarkan ke orang Minahasa.

"Dia (Tuti) minta bantuan sama warga lain, menyampaikan ada ular besar, akhirnya mereka datang menangkap ular," katanya.

Warga kemudian menjual ular tersebut ke orang Minahasa dengan harga Rp 500 ribu. Namun ditawar dengan harga Rp 400 ribu.

"Ular dijual sama orang Minahasa, Sulawesi Utara. Ada beli harga Rp 400 ribu," terangnya.

Fadli mengungkap bahwa ular tersebut dijual hidup-hidup. Hasil penjualan kemudian dibagi ke warga yang ikut menangkap ular itu.

"Tadi saya tanya ular tidak dibunuh, dijual hidup-hidup," terangnya.

Lebih lanjut, Fadli menuturkan ular tersebut dicurigai telah memangsa puluhan ternak warga. Pasalnya warga di sekitar lokasi penemuan ular mengaku kehilangan hewan ternaknya beberapa hari terakhir.

"Ada warga mengeluh ayamnya hilang, tapi saya akan pastikan apa yang dimakan itu ayam atau bukan," katanya.

"Tadi mereka bilang ada 10 ekor ayam yang hilang," tambah Fadli.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya...




(hsr/ata)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork