.webp)
Seekor ular piton dievakuasi relawan di warung soto Dusun Kebon, Desa Kenaiban, Kecamatan Juwiring, Klaten. Ular sepanjang sekitar 3 meter itu sedang berada di atas meja warung.
"Bermula saat Bu Mulyani hendak membuka warung soto sekitar pukul 05.30 WIB. Saat menyiapkan jualan tetapi setelah warung dibuka mendapati ular sanca kembang (piton) di atas meja," jelas relawan Redkar Klaten, Ihsanudin kepada detikJateng, Kamis (26/12/2024) pagi.
Melihat ular tersebut, lanjut Ihsan, pemilik warung ketakutan dan meminta bantuan relawan Desa Tanjung, Suroto. Setelah dicek ternyata ular cukup besar sehingga meminta bantuan relawan lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan setelah itu dicek ternyata ular cukup besar. Pak Suroto dibantu Pak Gatot relawan Seroja Delanggu langsung ke lokasi untuk evakuasi ular," tutur Ihsan yang juga ikut evakuasi.
Ular tersebut, lanjut Ihsan, saat dievakuasi tidak melawan hanya mencoba menghindar. Namun akhirnya bisa dievakuasi dengan selamat di bawah meja.
"Ular bisa dievakuasi pindah di bawah meja, panjang sekitar 3 meter. Saya ikut pegangi karung (sak plastik untuk wadah)," sambung Ihsan.
Dari fisiknya, kata Ihsan, ular tersebut belum memakan apapun karena perutnya masih kempis. Di sekitar lokasi tidak ada kandang ternak tetapi yang ada sawah dan sungai.
"Soale di lokasi pinggir kali kecil dan sawah. Tapi perut ular belum ada benjolan (belum makan)," imbuh Ihsan.
Ihsan menyatakan temuan ular piton itu baru pertama kali di dalam warung. Sebelumnya di sekitar lokasi pernah ditemukan tapi posisinya di sungai.
"Baru pertama masuk warung dulu pernah ketangkap satu tapi di sungai dekat warung. Ular dibawa besok mau di rilis di habitatnya, kayak hutan," pungkas Ihsan.
(apl/apl)
