Warga di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur (Kaltim) digegerkan dengan kemunculan seekor ular king kobra berukuran 5 meter. Ular itu masuk ke rumah kepala desa (kades) hingga dilumpuhkan menggunakan bambu.
"Betul, ada ular king kobra panjangnya sekitar 5 meter masuk ke rumah pak Kades. Kebetulan saya berada di TKP dan kami bersama warga lakukan evakuasi ular tersebut," kata Baur SIM Polres Paser Aipda Indrawan Krisdianto kepada detikcom, Sabtu (18/3/2023).
Kemunculan ular tersebut terjadi di Desa Muara Andeh, Kecamatan Muara Samu, Paser pada Minggu (5/3) petang. Ular tersebut masuk ke rumah kades saat pemilik rumah sedang menonton TV di ruang tengah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ularnya masuk saat keluarga kades sedang menonton TV, ularnya mendekat ke bayinya pak kades. Untungnya ular itu berdesis dan akhirnya terdengar oleh istrinya pak kades," jelasnya.
Ular tersebut kemudian dilumpuhkan dengan cara dipukul menggunakan bambu di bagian kepala hingga mati. Hal tersebut dilakukan warga karena ular tersebut membahayakan.
"Ularnya cukup besar dan lagi pada saat evakuasi kami menggunakan alat seadanya. Iya mati (ularnya) dipukul menggunakan bambu kepalanya oleh warga karena mengancam jiwa," kata Indrawan.
Indrawan mengungkap kemunculan ular king kobra di wilayah tersebut sering terjadi. Bahkan beberapa hari sebelumnya, seorang warga di Desa Andeh diduga meninggal karena serangan ular king kobra saat mencari ikan di sungai.
"Ada warga meninggal 5 hari sebelum kejadian ular masuk ini, itu di tanggal 27 Februari. Dari masyarakat menduga ini ular yang sama mematuk warga tersebut," tuturnya.
Indrawan mengimbau agar masyarakat di Desa Andeh lebih waspada dengan hewan melata itu. Apalagi desa tersebut memang berada di pedalaman.
"Kami imbau masyarakat lebih berhati-hati, apalagi di sana berada di pedalaman di tengah hutan, serta menjaga kebersihan di sekitar rumahnya. Selain itu jika bertemu sebaiknya menghindar dan segera menghubungi petugas," pungkasnya.
(hsr/hmw)