Pinta Maaf Ketua DPRD Luwu Timur Usai Disorot Tolak Salami Warga

Pinta Maaf Ketua DPRD Luwu Timur Usai Disorot Tolak Salami Warga

Rachmat Ariadi - detikSulsel
Jumat, 17 Mar 2023 06:00 WIB
Kepala DPRD Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) Aripin meminta maaf kepada warga bernama Arif yang ditolaknya bersalaman.
Ketua DPRD Luwu Timur Aripin (kanan) dan warga yang sempat ditolak bersalaman. (Foto: Dok. Istimewa)
Luwu Timur -

Ketua DPRD Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel) Aripin akhirnya menemui warga bernama Arif yang sempat ia tolak bersalaman. Aripin datang untuk meminta maaf atas insiden yang berujung viral dan menjadi sorotan.

Pertemuan keduanya terjadi di salah satu warung kopi di Kecamatan Malili, Luwu Timur pada Rabu (15/3/2023) sekitar pukul 16.00 Wita. Aripin mengakui perbuatannya salah dan meminta maaf kepada Arif.

Ketua DPRD Luwu Timur Aripin menolak jabat tangan dengan warga.Momen Ketua DPRD Luwu Timur Aripin menolak jabat tangan dengan warga. Foto: (dok. istimewa)

Aripin yang mengenakan kemeja putih dan songkok hitam meminta maaf kepada Arif sambil memeluknya berulang kali. Arif pun ikut larut atas permohonan maaf Ketua DPRD Lutim tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya dengan saudara Arif sebenarnya sudah kenal lama. Saya masih kepala desa beliau sudah sering ke rumah saya, bahkan sering ngopi di kantor," kata Aripin kepada detikSulsel, Kamis (16/3).

Kendati sudah lama kenal, Aripin mengaku tetap harus mengakui perbuatannya saat bertemu dengan Arif di Gedung DPRD Luwu Timur adalah salah. Dia juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat.

ADVERTISEMENT

"Tapi atas perbuatan saya kemarin saya mengaku salah dan meminta maaf kepada saudara Arif serta segenap masyarakat Lutim," ujar Aripin.

"Kemarin saya sudah ketemu. Saya sudah meminta maaf, dia pun sudah meminta maaf. Jadi kita sama-sama memaafkanlah atas perbuatan itu," imbuh Aripin.

Aripin juga mengaku khilaf saat kejadian tersebut. Dia mengaku spontan dan tidak melihat Arif yang hendak menyalaminya saat memasuki Gedung DPRD Luwu Timur.

"Saya menyesal dan juga khilaf. Sebagai manusia biasa, ini terjadi di luar kemampuan saya. Saat itu memang dalam keadaan spontanitas dan terburu-buru tidak sempat melihat saudara saya itu menyodorkan tangannya," ucapnya.

Sementara itu, Arif mengatakan sudah memaafkan Aripin. Dia menyebut hal itu wajar dilakukan saat terdesak. Dia pun meminta segenap masyarakat juga memaafkan Aripin.

"Saya sudah maafkan. Saya cuma memikirkan ini, wajar itu saat kita dalam terburu-buru. Semoga ke depan lebih baik lagi," ujarnya.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

Aripin Kepalkan Tangan Tolak Salami Arif

Aksi Aripin menolak bersalaman dengan warga bernama Arif itu terjadi di depan gedung DPRD Luwu Timur, Senin (6/3). Saat itu Aripin hendak memimpin sidang paripurna pemilihan Wakil Bupati Luwu Timur.

Mulanya, Aripin tiba di Gedung DPRD Luwu Timur dan langsung turun dari mobil. Secara bersamaan seorang warga juga berjalan menuju keluar gedung dan berpapasan dengan Aripin.

Warga itu lantas mengulurkan tangannya untuk bersalaman dengan Aripin. Sementara Aripin terlihat langsung mengepalkan tangannya sebelum melintas di samping warga tersebut.

Ekspresi wajah warga itu tampak tertawa kecil saat dicueki Aripin. Dia pun langsung lanjut berjalan mengarah keluar area gedung DPRD Luwu Timur.

Aripin pun telah membenarkan adanya peristiwa itu saat dirinya hendak memimpin sidang paripurna pemilihan Wakil Bupati Luwu Timur. Peristiwa itu terjadi pada Senin (6/3) sekitar pukul 09.00 Wita.

"Waktu hari Senin tanggal 6 Maret 2023 kemarin bertepatan dengan agenda pemilihan wakil bupati Luwu Timur. Sesuai jadwal dan undangan yang beredar, paripurna dimulai pada pukul 09.00 WITA. Kebetulan saya yang akan memimpin sidang tersebut selaku ketua DPRD," ujar Aripin saat dikonfirmasi detikSulsel, Kamis (9/3).

(asm/urw)

Hide Ads