BMKG mencatat sebanyak 3 kali gempa susulan terjadi usai gempa magnitudo (M) 4,4 mengguncang Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel). Gempa tersebut berpusat dari kedalaman 5 kilometer.
"Setelah gempa yang dirasakan ini udah total ada 3 gempa susulan," ujar Kepala BMKG Wilayah IV Makassar, Irwan Slamet dalam keterangannya, Jumat (7/3/2025).
Irwan mengatakan, gempa bumi dirasakan tepatnya di wilayah Mangkutana, Luwu Timur. Gempa bumi ini memiliki parameter dengan magnitudo M 4,2 dan 4,4 pada pukul 10.07 Wita dan 10.09 Wita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,28° LS dan 120,92° BT dan 2,32° LS & 120,85° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 43 dan 46 km Barat Laut Luwu Timur.
"Kedalaman 10 dan 5 km," katanya.
Irwan menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar Matano.
Berdasarkan laporan masyarakat, gempa bumi dirasakan di Mangkutana dengan intensitas II-III MMI. Artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," terangnya.
(ata/sar)