Golkar Bakal Evaluasi Ketua DPRD Luwu Timur Buntut Tolak Jabat Tangan Warga

Golkar Bakal Evaluasi Ketua DPRD Luwu Timur Buntut Tolak Jabat Tangan Warga

Andi Nur Isman - detikSulsel
Rabu, 15 Mar 2023 10:29 WIB
Ketua DPRD Luwu Timur Aripin menolak jabat tangan dengan warga.
Momen Ketua DPRD Luwu Timur Aripin menolak jabat tangan dengan warga. Foto: (dok. istimewa)
Makassar -

DPD I Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel) menaruh perhatian terhadap aksi viral Ketua DPRD Luwu Timur Aripin yang menolak berjabat tangan dengan warga. Golkar berencana mengevaluasi Aripin.

"Perilaku yang dipertontonkan Aripin, sebagaimana video viral itu, sungguhlah sangat disesalkan. Ulah angkuh semacam itu amat tidak sejalan dengan sikap dan karakter kepemimpinan yang dikembangkan oleh Golkar. Lebih-lebih Golkar Sulsel, di era kepemimpinan Pak Taufan Pawe," kata Wakil Ketua Golkar Sulsel Bidang Kaderisasi dan Keanggotaan Abbas Hady kepada detikSulsel, Rabu (15/3/2023).

Abbas mengatakan semestinya semangat dan doktrin partai menjadi panduan dalam menjalankan aktivitas dan interaksi sosial. Dia menilai apa yang dilakukan Aripin dalam video viral sangat jauh dari prinsip tersebut, apalagi dengan statusnya sebagai Ketua DPD II Golkar Luwu Timur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semangat dari doktrin karya kekaryaan yang menjadi panduan sikap bagi setiap kader Golkar mestilah tergambar dari aktivitas dan interaksi sosialnya.
Kelakuan Aripin itu, sangat jauh dari prinsip doktrin utama Golkar itu," ujarnya.

Atas kejadian itu, Abbas mengaku akan meminta DPD I Golkar untuk melakukan evaluasi terhadap Aripin. Termasuk mengevaluasi posisinya saat ini sebagai Ketua DPRD Luwu Timur.

ADVERTISEMENT

"Karenanya saya akan meminta DPD Golkar Sulsel untuk melakukan evaluasi, terutama terkait penugasan Aripin sebagai Ketua DPRD Lutim. Mudah-mudahan hasil evaluasi itu bisa menjadi dasar untuk melakukan penarikan Aripin dari penugasannya sebagai Ketua DPRD," ucapnya.

Diketahui, Aripin menjadi perbincangan usai video dirinya menolak berjabat tangan dengan warga viral di media sosial. Aripin bahkan mengepalkan tangannya ketika berpapasan dengan warga.

Momen itu terjadi saat Aripin hendak memasuki gedung DPRD Luwu Timur pada Senin (7/3) lalu. Aripin saat itu akan memimpin sidang paripurna pemilihan Wakil Bupati Luwu Timur.

Mulanya, Aripin turun dari mobil di depan gedung DPRD Luwu Timur. Di saat bersamaan ada seorang warga yang baru saja keluar dari gedung tersebut.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.

Warga tersebut lantas mengulurkan tangannya dengan maksud hendak bersalaman saat berpapasan dengan Aripin. Namun Aripin terlihat mengepalkan tangannya dan melintas begitu saja tanpa menghiraukan warga tersebut.

Karena tak digubris, warga itu hanya tertawa. Selanjutnya dia langsung berjalan mengarah keluar area gedung DPRD Luwu Timur.

Terkait video viral itu, Aripin membantah dirinya menolak berjabat tangan dengan warga. Dia mengaku terburu-buru saat kejadian pada Senin (6/3) sehingga tidak melihat warga yang hendak bersalaman.

"Sama sekali tidak pernah terbesit dalam hati saya untuk menolak berjabat tangan dengan orang lain," kata Aripin kepada detikSulsel, Kamis (9/3).

Dia lantas menyebut dirinya saat itu terburu-buru. Pasalnya, dia saat itu juga sedang mengejar waktu untuk memimpin sidang paripurna.

"Saya terburu-buru ingin menghadiri rapat paripurna. Sekira pukul 09.15 ajudan saya memberi tahu jika sudah dihubungi Sekwan agar saya segera bergegas ke gedung DPRD Luwu Timur membuka sidang paripurna pemilihan wakil bupati," jelasnya.

"Semata-mata karena saya terburu-buru dan perhatian saya fokus ingin segera tiba di arena sidang paripurna," lanjut Aripin.


Hide Ads