Teks Negosiasi: Pengertian, Tujuan, Tata Cara, Struktur dan Contohnya

Teks Negosiasi: Pengertian, Tujuan, Tata Cara, Struktur dan Contohnya

Nur Ainun - detikSulsel
Selasa, 10 Jan 2023 01:00 WIB
Job Interview
Ilustrasi teks negosiasi. Foto: Thinkstock
Makassar -

Teks negosiasi sebenarnya sudah sering ditemui dalam berbagai interaksi. Teks negosiasi umumnya melakukan komunikasi antara beberapa pihak untuk mencapai sebuah tujuan bersama.

Dalam teks negosiasi tentu saja memiliki ciri-ciri hingga struktur penulisan. Oleh sebab itu perlu untuk mengetahuinya sebelum mulai menuliskan teks negosiasi.

Merujuk Modul Pembelajaran SMA Bahasa Indonesia oleh Kemdikbud, teks negosiasi memiliki pengertian. Berikut pengertian teks negosiasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengertian Teks Negosiasi

Negosiasi adalah bentuk interaksi sosial yang berfungsi untuk mencapai kesepakatan di antara pihak-pihak yang mempunyai kepentingan yang berbeda.

Sementara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), negosiasi adalah proses tawar-menawar dengan jalan berunding untuk memberi atau menerima guna mencapai kesepakatan bersama antara satu pihak dengan pihak lainnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, teks negosiasi juga bisa disebut sebagai teks yang di dalamnya berisi proses untuk mencapai suatu perjanjian atau kesepakatan antara kedua belah pihak untuk memenuhi kepuasan pihak yang bersangkutan dalam elemen tertentu seperti kerjasama dan kompetisi.

Tujuan Teks Negosiasi

Adapun tujuan dilakukan negosiasi dalam hal bisnis, beberapa diantaranya untuk:

  • Mencapai kesepakatan yang memiliki kesamaan persepsi, saling pengertian, dan
    persetujuan.
  • Mencapai penyelesaian atau jalan keluar dari masalah yang dihadapi secara bersama.
  • Mencapai kondisi saling menguntungkan dan tidak ada yang dirugikan (win-win solution).

Ciri-ciri Teks Negosiasi

Teks negosiasi juga memiliki karakter atau ciri-ciri yang membedakannya dengan jenis teks yang
lain. Berikut adalah ciri-ciri teks negosiasi:

  • Bertujuan menentukan solusi dan menjadi sarana penyelesaian masalah bersama.
  • Menghasilkan kesepakatan atau perjanjian.
  • Menghasilkan penyelesaian yang saling menguntungkan kedua belah pihak.
  • Memprioritaskan atau menitikberatkan pada kepentingan bersama.
  • Memiliki tujuan praktis, yaitu sebagai media penghasil kesepakatan yang dapat diterima
    oleh pihak-pihak yang berkepentingan

Tata Cara Negosiasi yang Baik

Agar proses negosiasi berlangsung dengan baik, berikut adalah tata cara negosiasi:

  • Kedua belah pihak harus memposisikan diri secara sama.
  • Kedua belas pihak harus saling menghargai.
  • Kedua belah pihak harus mengutamakan untuk mencari solusi terbaik.
  • Kedua belah pihak harus mau melihat persoalan dari sudut pandang yang berbeda.
  • Kedua belah pihak tidak boleh mengedepankan egonya masing-masing

Struktur Teks Negosiasi

Sedangkan dalam teks dialog negosiasi antara penjual dan pembeli di pasar mempunyai struktur
teks sebagai berikut:

1. Orientasi

Pembukaan atau awalan dari percakapan sebuah negosiasi. Biasanya berupa kata salam, sapa dan sebagainya.

Contoh:

Suatu hari di sebuah pasar tradisional, terdapat sebuah tansaksi jual beli.

2. Permintaan

Di mana pihak yang ingin tahu menanyakan suatu barang atau permasalahan yang dihadapi.

Contoh:

Pembeli : "Kaos sepak bola untuk anak-anak ada?"

3. Pemenuhan

Pihak yang terkait memberitahukan mengenai barang atau obyek agar orang yang diajak interaksi oleh pihak tersebut menjadi lebih paham.

Contoh:

Penjual : "Oh ada Bu. Ini silakan dipilih sendiri." (sambil mengeluarkan beberapa pilihan
kaos bola).

4. Penawaran

Suatu puncak dari negosiasi karena terjadi proses tawar menawar pihak
satu dengan pihak yang lain untuk mendapat sebuah kesepakatan yang menguntungkan
satu sama lain.

Contoh:

Pembeli : "Mahal sekali Mbak. Rp. 20.000 ya Mbak?"

5. Persetujuan

Kesepakatan atas hasil penawaran dari kedua belah pihak.

Contoh:

Penjual : "Kalau segitu saya gak dapet untung dong, Bu. Tambah Rp. 5.000 ya?"

Pembeli : "Ya sudah. Ini uangnya." (sambil memberikan uang).

6. Penutup

Mengakhiri dari sebuah percakapan antara kedua pihak untuk menyelesaikan
suatu proses interaksi dalam negosiasi.

Contoh:

Penjual : "Terima kasih Bu. Gak sekalian sama sepatu bolanya Bu?" (memberikan
sebungkus tas kresek yang berisi kaos).

Pembeli : "Sama-sama. Tidak, tadi sudah beli." (meninggalkan toko baju)

Contoh Teks Negosiasi

Orientasi

Penjual: "Halo, saya ingin menawarkan produk kami kepada Anda."
Calon pembeli: "Produk apa yang ingin ditawarkan?"
Penjual: "Produk kami adalah alat pembersih lantai yang efisien dan hemat listrik. Kami menawarkan harga spesial kepada pelanggan baru sebesar Rp500 ribu per unit."

Permintaan

Calon pembeli: "Apakah ada diskon tambahan jika saya membeli lebih dari satu unit?"

Pemenuhan

Penjual: "Kami bisa memberikan diskon tambahan sebesar 10% jika Anda membeli 3 atau lebih unit."

Penawaran

Calon pembeli: "Apakah bisa diskonnya jadi 15%?"
Penjual: "Waduh, kalau begitu tidak bisa. Maksimal diskon yang bisa kami berikan 12%. Bagaimana?"

Persetujuan

Calon pembeli: "Baik, saya akan mempertimbangkannya. Saya akan memberitahu Anda keputusannya besok."

Penutup

Penjual: "Baik, kami tunggu kabarnya."

Calon Pembeli: " Baik, mba."




(asm/alk)

Hide Ads