- Pengertian Teks Argumentasi Menurut Ahli
- Ciri-ciri Teks Argumentasi
- Tujuan Teks Argumentasi
- Struktur Teks Argumentasi 1) Pendahuluan 2) Tubuh Argumen 3) Kesimpulan Jenis Teks Argumentasi 1. Teks Argumentasi Rincian 2. Teks Argumentasi Contoh 3. Teks Argumentasi Sebab-Akibat 4. Teks Argumentasi Akibat-Sebab
- Contoh Teks Argumentasi
- Contoh Teks Argumentasi #1
- Contoh Teks Argumentasi #2
- Contoh Teks Argumentasi #3
- Contoh Teks Argumentasi #4
Teks argumentasi merupakan jenis teks yang biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Jenis teks ini juga termasuk dalam salah satu materi dalam pelajaran Bahasa Indonesia.
Teks argumentasi berisi alasan untuk meyakinkan pembaca tentang suatu pandangan atau opini. Di samping itu, dalam menulis teks argumentasi juga terdapat hal-hal perlu diperhatikan.
Untuk lebih jelasnya, berikut informasi terkait teks argumentasi mulai dari pengertian hingga contohnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yuk, disimak!
Pengertian Teks Argumentasi Menurut Ahli
Dikutip dari Skripsi Universitas Sebelas Maret yang berjudul Pembelajaran Menulis Argumentasi Siswa Kelas X SMA Negeri Berstandar Nasional di Kabupaten Karanganyar, istilah argumentasi berasal dari kata argumen. Kata argumen berarti alasan atau bantahan.
Dalam konteks ini kata argumen diartikan sebagai suatu proses belajar yang di dalamnya terdapat rangkaian fakta, pendapat, dan pertimbangan untuk membangun suatu kesimpulan.
Berikut pengertian teks argumentasi menurut beberapa ahli:
D'Angelo (1980)
Argumentasi adalah memberikan alasan untuk mendukung sebuah kebenaran dari sesuatu yang telah disampaikan.
Podis (1996)
Argumen mengacu pada tulisan yang dibuat oleh seseorang dengan tujuan untuk meyakinkan pembaca dengan mencantumkan bukti sebagai pendukung tulisannya.
Peraf (2007)
Argumentasi sebagai suatu bentuk retorika yang berusaha untuk memengaruhi sikap dan pendapat orang lain agar mereka itu percaya dan bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan penulis.
Parera (1993)
Argumentasi merupakan satu bentuk karangan eksposisi yang khusus. Seorang penulis argumentasi berusaha meyakinkan pembaca untuk percaya dan menerima apa yang ditulisnya. Selain itu, penulis argumentasi juga memberikan pembuktian yang objektif.
Semi (1990)
Argumentasi adalah tulisan yang bertujuan untuk meyakinkan atau membujuk pembaca tentang kebenaran pendapat atau pernyataan penulis.
Ciri-ciri Teks Argumentasi
Terdapat beberapa ciri teks argumentasi yang dapat dikenali, di antaranya:
- Ada pernyataan, ide, pendapat yang dikemukakan oleh penulisnya
- Alasan data, fakta, atau fakta yang mendukung
- Pembenaran berdasarkan data dan fakta yang disampaikan Data dan fakta yang digunakan untuk menyusun tulisan teks argumentasi.
Tujuan Teks Argumentasi
Tulisan argumentasi memiliki tujuan untuk meyakinkan pembaca mengenai suatu pendapat atau pendirian penulis. Dengan kata lain, penulis berusaha untuk membuktikan bahwa pandangannya benar dan diterima oleh pembaca.
Menurut Nurudin (2010), teks argumentasi bertujuan untuk membujuk pembaca agar pendapat penulis dapat diterima. Wiyanto (2006) menambahkan bahwa tujuan dari argumentasi adalah menyampaikan opini atau pendapat dengan disertai bukti, contoh, atau alasan yang kuat dan sulit dibantah.
Jadi, dapat dikatakan bahwa tulisan argumentasi berusaha untuk meyakinkan pembaca dengan menyertakan bukti-bukti yang mendukung, sehingga pembaca dapat menerima dan memahami argumen tersebut.
Struktur Teks Argumentasi
Teks argumentasi adalah jenis tulisan yang bertujuan untuk membujuk atau memengaruhi pembaca agar setuju dengan pendapat atau sudut pandang tertentu. Agar teks argumentasi efektif dalam mencapai tujuannya, teks tersebut harus disusun dengan struktur yang telah ditentukan.
Dikutip dari jurnal Universitas Negeri Padang yang berjudul Struktur dan Ciri-Ciri Teks Argumentasi dalam Bahasa Indonesia: Analisism dan Contoh, berikut struktur teks argumentasi:
1) Pendahuluan
Bagian pendahuluan berfungsi untuk memberikan pembaca gambaran awal tentang topik yang akan dibahas. Tujuannya adalah agar pembaca tahu apa yang akan dibicarakan dalam teks.
Pendahuluan juga bertujuan untuk menarik minat pembaca. Ini bisa dilakukan dengan Menyajikan pendapat atau argumen utama yang ingin disampaikan penulis.
2) Tubuh Argumen
Bagian tubuh argumen adalah bagian utama dari teks argumentasi. Pada bagian ini penulis menyampaikan dan menguraikan argumen-argumen penulis.
Argumen-argumen harus disusun secara logis dan terstruktur. Ini berarti bahwa setiap argumen harus mengikuti urutan yang jelas dan saling mendukung.
Setiap argumen juga harus didukung oleh bukti-bukti yang kuat dan relevan. Bukti bisa berupa data, statistik, fakta, kutipan dari ahli, atau contoh konkret yang memperkuat argumen.
3) Kesimpulan
Struktur yang terakhir adalah kesimpulan. Bagian ini memberikan ringkasan singkat dari argumen-argumen utama yang telah disampaikan di bagian tubuh teks.
Selain untuk mengingatkan pembaca tentang alasan-alasan yang mendukung argumen, hal ini juga bertujuan untuk menegaskan kembali pernyataan.
Jenis Teks Argumentasi
Teks argumentasi dibagi menjadi beberapa jenis. Dikutip dari laman Universitas Medan Area, di antaranya:
1. Teks Argumentasi Rincian
Teks argumentasi rincian adalah jenis teks yang menyampaikan pendapat dan alasan penulis secara detail, lengkap dengan informasi rinci untuk memperjelas argumen.
2. Teks Argumentasi Contoh
Teks argumentasi contoh adalah jenis teks yang memaparkan pendapat dan alasan penulis, disertai dengan berbagai contoh sebagai bukti untuk menunjukkan bahwa pandangan penulis valid dan tidak dapat diperdebatkan.
3. Teks Argumentasi Sebab-Akibat
Jenis selanjutnya adalah teks argumentasi sebab-akibat. Jenis teks ini menyajikan alasan atau penyebab suatu peristiwa terlebih dahulu, kemudian diikuti dengan pernyataan mengenai akibat yang timbul dari penyebab tersebut.
4. Teks Argumentasi Akibat-Sebab
Berbeda dengan teks sebab-akibat, jenis teks ini memulai dengan menjelaskan akibat terlebih dahulu, kemudian mencari dan menguraikan penyebab yang mendasari akibat tersebut.
Contoh Teks Argumentasi
Untuk lebih memahami teks argumentasi, simak contohnya berikut ini:
Contoh Teks Argumentasi #1
Ketahanan Pangan Lokal
Ketahanan pangan Indonesia terbukti berkelanjutan secara sosial, ekonomi, politik, dan lingkungan jika dibangun dengan basis sumber daya lokal. Keyakinan tersebut sudah mengemuka sejak tahun 1980-an, bahkan ketika ketahanan pangan nasional akhirnya bergantung hanya pada beberapa komoditas, utamanya beras sebagai sumber karbohidrat.
Ketergantungan pada beras sebagai sumber utama energi berlanjut hingga kini di tengah bukti-bukti akademis bahwa Indonesia mempunyai banyak sumber pangan lain yang dapat menggantikan beras. Salah satu sumber pangan tersebut adalah sagu.
Potensi sagu yang dimiliki oleh Indonesia sangat luar biasa karena Indonesia memiliki hutan sagu terluas di dunia. Hampir semua tanaman sagu kita tumbuh di Papua dan Papua Barat. Meskipun merupakan potensi pangan yang besar, perhatian pada sagu masih minim. Salah satu indikasinya adalah data luas hutan sagu, angkanya berkisar 1,4 juta hektar hingga 5,5 juta hektare.
Pemanfaatan sagu sebagai bahan pangan, sumber pendapatan masyarakat, dan pemanfaatan lain masih terbatas. Harian Kompas melaporkan kemarin, salah satu upaya pemanfaatan sagu dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Papua dan Dinas Ketahanan Pangan Papua. Kedua lembaga itu membangun kelompok kampung penghasil sagu.
Warga di dalam kelompok kampung itu diperkenalkan teknologi pemanenan dan pengolahan sagu menjadi tepung menggunakan alat buatan I Made Budi, pengajar di Universitas Cenderawasih. Teknologi tepat guna ini berhasil meningkatkan produksi sagu dan pendapatan warga.
Meskipun program ini baru berjalan sejak awal tahun 2019, keberanian mencoba telah memberikan hasil. Keberhasilan salah satu kampung di Papua tersebut telah membuka kesempatan untuk mereplikasi sistem ini untuk daerah lain. Baik itu daerah yang menghasilkan sagu maupun wilayah yang sumber pangannya bukan sagu.
Program pengelompokan kampung sagu tersebut memperlihatkan pendekatan sosial dan ekonomi pada masyarakat berperan lebih penting dalam keberhasilan daripada sekadar menyediakan dana dan peralatan. Penggunaan teknologi sesederhana apa pun membutuhkan budaya baru. Program ini sekaligus mengajak masyarakat memasuki cara hidup rasional dan terbuka terhadap perubahan.
Sekarang ini, sumber pangan lokal telah beradaptasi dengan lingkungan setempat sehingga mengurangi jejak karbon karena diproduksi lokal. Dengan demikian, dari pengolahan pangan lokal ini telah membantu mengurangi emisi gas rumah kaca. Kegiatan ini juga telah menjadikan produk pangan lokal telah menjadi sumber ekonomi yang bersumber pada masyarakat sehingga menguatkan komunitas yang ada di masyarakat.
Oleh karena itu, dari inisiatif di Papua, pemerintah, dan masyarakat dapat mengambil langkah konkret memetakan kembali sumber pangan lokal sebagai dasar membangun ketahanan pangan yang dapat diandalkan.
Tidak dapat kita pungkiri bahwa Indonesia adalah salah satu negara dengan kekayaan hayati terbesar. Tidak sedikit kekayaan hayati tersebut dimanfaatkan negara lain dan kita tidak mendapat apa pun. Di tengah bukti-bukti terjadinya perubahan iklim, sudah saatnya kita menaruh perhatian pada sumber pangan lokal untuk menjamin keberlanjutan hidup kita.
Contoh Teks Argumentasi #2
Pentingnya Pendidikan Seks di Sekolah
Pendidikan seks adalah topik yang sering kali dihindari dalam kurikulum pendidikan di banyak sekolah. Namun, pendidikan seks harus menjadi bagian penting dari kurikulum sekolah karena dapat mengurangi risiko penyakit menular seksual (PMS), mencegah kehamilan remaja, dan meningkatkan pengetahuan kesehatan seksual.
Pendidikan seks yang komprehensif memberikan informasi yang tepat tentang cara mencegah PMS. Pengetahuan mengenai penggunaan kondom dan praktik seks yang aman dapat mengurangi risiko infeksi.
Dengan memahami konsekuensi dari hubungan seksual yang tidak aman, remaja dapat membuat keputusan yang lebih bijaksana dan mengurangi angka kehamilan remaja. Pendidikan seks yang baik juga mencakup informasi tentang metode kontrasepsi yang efektif.
Pendidikan seks membantu remaja memahami perubahan fisik dan emosional yang terjadi selama masa pubertas. Ini membantu mereka mengelola perasaan dan hubungan dengan cara yang sehat.
Beberapa orang mungkin berpendapat bahwa pendidikan seks di sekolah bisa mendorong perilaku seksual di kalangan remaja. Namun, penelitian menunjukkan bahwa pendidikan seks yang diajarkan dengan benar tidak mendorong aktivitas seksual, tetapi sebaliknya membantu remaja membuat keputusan yang lebih informasional dan bertanggung jawab.
Pendidikan seks adalah elemen penting dalam kurikulum sekolah yang dapat membantu remaja menghindari risiko kesehatan, mencegah kehamilan remaja, dan memberikan pengetahuan yang bermanfaat tentang kesehatan seksual. Dengan mengintegrasikan pendidikan seks yang komprehensif ke dalam kurikulum, kita dapat memastikan bahwa remaja memperoleh informasi yang mereka butuhkan untuk membuat keputusan yang sehat dan bertanggung jawab.
Sebagai masyarakat, kita perlu mendukung dan mendorong penerapan pendidikan seks di sekolah untuk melindungi kesehatan dan kesejahteraan generasi mendatang. Mari bersama-sama bekerja untuk memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan akses ke pendidikan yang mereka butuhkan untuk hidup sehat.
Contoh Teks Argumentasi #3
Ubi Jalar
Ubi jalar dapat menjadi sumber pangan alternatif yang baik untuk masyarakat Indonesia.
Ubi jalar dapat ditanam di berbagai jenis tanah dan iklim, sehingga dapat menjadi sumber pangan yang berkelanjutan. Ubi jalar juga dapat diolah menjadi berbagai macam makanan, sehingga dapat menjadi sumber pangan yang lebih beragam.
Ubi jalar dapat diolah menjadi berbagai macam makanan, seperti ubi jalar goreng, ubi jalar rebus, ubi jalar kukus, ubi jalar tumbuk, ubi jalar panggang, ubi jalar keju, ubi jalar isi, dan masih banyak lagi.
Ubi jalar juga dapat diolah menjadi berbagai macam minuman, seperti susu ubi jalar, jus ubi jalar, dan teh ubi jalar.
Contoh Teks Argumentasi #4
Pendidikan di Indonesia
Pendidikan di Indonesia dewasa ini masih tertinggal dengan pendidikan dari negara-negara lain di dunia. Bahkan, Indonesia masih keok dengan negara tetangga, seperti Malaysia dan Singapura, dalam bidang pendidikan.
Hal ini dapat disaksikan dari banyaknya penduduk mereka yang memperoleh pendidikan sampai ke perguruan tinggi. Sementara di Indonesia, jumlah penduduk yang mendapatkan pendidikan saja masih jauh tertinggal dengan negara lain, apalagi di tempat-tempat tertinggal seperti NTB, NTT, Papua, dan masih banyak lagi tempat lainnya.
Ketertinggalan pendidikan di tempat-tempat tersebut disebabkan karena tidak meratanya pendidikan di Indonesia. Pemerintah cuma membangun fasilitas pendidikan di perkotaan, terkhusus di Pulau Jawa.
Tak cuma itu, terbatasnya jumlah guru yang ada di tempat tersebut ikut serta menjadi penyebab semakin jauhnya jalan masuk pendidikan yang ada di tempat tertinggal.
Jadi, pendidikan di Indonesia justru makin tidak merata serta cenderung tertinggal sehingga belum sanggup bersaing dengan negara lain yang ada di dunia.
Nah itulah penjelasan lengkap tentang teks argumentasi. Semoga bermanfaat, ya!
(edr/alk)