Struktur Teks Rekon Beserta Ciri-ciri, Jenis, Tujuan, dan Contohnya

Struktur Teks Rekon Beserta Ciri-ciri, Jenis, Tujuan, dan Contohnya

Ardian Dwi Kurnia - detikJateng
Selasa, 05 Nov 2024 14:27 WIB
Ilustrasi menulis teks
Ilustrasi menulis teks rekon. (Foto: Freepik/freepik)
Solo -

Teks rekon adalah salah satu jenis teks yang ada dalam pelajaran bahasa Indonesia. Mirip dengan jenis teks lainnya, teks rekon juga memiliki struktur dan tujuan tersendiri.

Teks rekon diambil dari kata rekon, yang merupakan serapan dari kata bahasa Inggris yaitu recount. Dalam Merriam Webster Dictionary, disebutkan bahwa recount bertujuan untuk menceritakan kembali (suatu hal) secara rinci.

Dalam buku Bahasa Indonesia untuk Kelas IX (2022) oleh Nukman, Eva Y., dkk, teks rekon disebut juga sebagai teks reka ulang. Secara umum, isi teks rekon adalah pengalaman yang terjadi di masa lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Teks rekon secara umum berisi fakta yang menceritakan kembali peristiwa nyata secara kronologis. Contohnya seperti laporan sebuah kejadian yang dimuat di portal berita dan pengalaman pribadi yang dialami penulis.

Lantas bagaimana struktur teks rekon itu? Apa ciri-ciri dan jenisnya? Yuk mengenal lebih jauh tentang teks rekon dalam artikel ini!

ADVERTISEMENT

Struktur dan Ciri-ciri Teks Rekon

Sebagai teks naratif yang menceritakan kembali suatu peristiwa di masa lampau, teks rekon memiliki struktur dan ciri-ciri tertentu. Berikut penjelasannya yang dikutip dari laman Sekolah Islam SHAFTA Surabaya dan mtsriyadl.sch.id:

1. Struktur dalam Teks Rekon

  • Orientasi: Bagian pengenalan yang bertujuan untuk membuka cerita. Biasanya berisi latar belakang cerita, seperti siapa yang akan diceritakan, di mana kejadiannya, dan kapan peristiwa itu terjadi.
  • Urutan Peristiwa: Berisi urutan peristiwa yang terjadi. Ditulis secara kronologis dari awal hingga akhir.
  • Reorientasi: Berisi kesimpulan atau penegasan kembali cerita yang telah ditulis. Berfungsi untuk menutup teks rekon.

2. Ciri-ciri Teks Rekon

  • Menggunakan kata keterangan waktu
  • Menggunakan kata yang menjelaskan urutan peristiwa
  • Menggunakan kata ganti
  • Menggunakan kata keterangan tempat
  • Menggunakan kata kerja aksi
  • Menggunakan kalimat dialog

Jenis dan Tujuan Teks Rekon

Sumiati dalam Modul Informasi Teks Cerita Sejarah Bahasa Indonesia Kelas XII KD 3.3 menerangkan, ada tiga jenis teks rekon yaitu faktual, pribadi, dan imajinatif. Ketiganya sama-sama menceritakan peristiwa lampau, namun ada perbedaan yang harus dicermati.

  1. Teks rekon faktual merupakan cerita ulang yang berisi kejadian nyata yang sudah terjadi, seperti laporan polisi, eksperimen ilmiah, dan peristiwa bencana alam.
  2. Sementara teks rekon pribadi memuat pengalaman pribadi penulis di dalamnya, seperti pengalaman menjadi relawan gempa bumi, mengikuti lomba memasak, dan berlibur ke pantai yang indah.
  3. Sedangkan teks rekon imajinatif, berisi cerita faktual namun diangan-angankan kembali supaya menjadi sebuah cerita yang lebih detail dan menarik.

Tujuan dari seluruh jenis teks rekon tersebut yaitu memberikan informasi kepada pembaca tentang peristiwa nyata yang pernah terjadi. Selain itu, teks ini juga bertujuan untuk menghibur pembaca.

Contoh Teks Rekon

1. Contoh Teks Rekon Faktual

Pohon Kelapa di Magelang Tumbang dan Menimpa Rumah Warga

Orientasi:
Bencana angin kencang terjadi di Magelang pada Selasa, 4 November 2024 dini hari. Peristiwa ini terjadi karena hujan deras disertai angin yang melanda wilayah tersebut sejak Selasa, 3 November 2024 sore.

Urutan peristiwa:
Hujan deras disertai angin kencang itu mengakibatkan sebuah pohon kelapa tumbang sekitar pukul 03.45 WIB. Laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyebutkan, pohon yang roboh itu mengenai sebuah rumah di Desa Treko, Kecamatan Mungkid.

Akibatnya, salah satu penghuni rumah terluka dan dibawa ke rumah sakit. Saat ini, korban sedang dalam perawatan medis dan petugas BPBD sudah melakukan penanganan di lokasi rumah yang roboh.

Reorientasi:
Hujan deras disertai angin dapat menimbulkan berbagai potensi bencana seperti banjir, pohon tumbang, hingga tanah longsor. Pihak BPBD mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana agar lebih waspada saat hujan deras terjadi.

2. Contoh Teks Rekon Pribadi

Pengalaman Menjadi Relawan Gempa Bumi di Cianjur

Orientasi:
Menjadi relawan bencana merupakan kesempatan yang tak terlupakan dan sangat berharga bagiku. Pengalaman ini aku dapatkan saat menjadi relawan gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat pada akhir 2022 lalu.

Urutan peristiwa:
Perjalanan ini diawali dari Banyumas, Jawa Tengah. Aku menaiki bus ke Bogor, Jawa Barat untuk menemui temanku yang juga akan menjadi relawan. Dari situ, kami kemudian berboncengan dengan sepeda motor menuju titik bencana di Cianjur.

Setibanya di lokasi, kami langsung bergabung dengan tim relawan. Karena sudah memasuki tahap pemulihan, tugas utama yang aku lakukan yaitu mendistribusikan bantuan pangan dan menjadi pengajar di sekolah darurat.

Tantangan yang aku hadapi yaitu kondisi medan yang sulit untuk mengantarkan bantuan kepada warga. Meskipun sangat melelahkan, aku merasa sangat bahagia ketika melihat para penyintas bencana dapat kembali tersenyum.

Reorientasi:
Selama dua minggu menjadi relawan, banyak pelajaran berharga yang aku dapatkan. Pengalaman ini membuatku belajar untuk lebih berempati kepada orang lain.

3. Contoh Teks Rekon Imajinatif

Jejak Langkah Mempertahankan Kemerdekaan

Orientasi:
Pada tahun 1945, di sebuah desa kecil di Jawa, seorang pemuda bernama Hasan berjuang untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Hasan, yang awalnya hanya seorang petani, tergerak hatinya ketika mendengar kabar bahwa Belanda kembali berusaha menguasai Indonesia setelah proklamasi dikumandangkan. Dengan semangat yang membara, ia memutuskan untuk bergabung dengan pasukan perjuangan.

Urutan peristiwa:
Hasan tidak pernah membayangkan bahwa hidupnya akan berubah begitu drastis. Dalam sebuah pertempuran yang terjadi di sebuah hutan, ia dan kelompoknya terjebak dalam pengepungan pasukan Belanda. Mereka terkurung selama berhari-hari, kekurangan makanan dan amunisi.

Dalam kondisi sulit itu, Hasan teringat akan sebuah sungai kecil yang pernah ia lewati saat masih kanak-kanak. Dengan percaya diri, ia lalu memimpin kelompoknya untuk lepas dari kepungan tentara kompeni dengan menyusuri aliran sungai yang tersembunyi.

Dalam perjalanan yang penuh bahaya itu, mereka harus melawan cuaca buruk, pasukan Belanda yang mengejar, dan kekurangan logistik. Namun, berkat keberanian dan kecerdikan Hasan, kelompoknya berhasil selamat dan membawa informasi penting mengenai posisi pasukan musuh.

Reorientasi:
Setelah perang berakhir, Hasan pulang ke desanya. Namun, ia bukan lagi dikenal sebagai pemuda biasa. Ia kembali sebagai seorang pahlawan yang telah berkorban untuk tanah airnya.

Walapun dikenal sebagai pahlawan bangsa oleh masyarakat sekitar, Hasan tetap rendah hati. Ia kemudian melanjutkan pekerjaannya sebagai petani dan menjalani hidup sederhana.

Meskipun tidak ada yang menulis kisahnya dalam buku sejarah resmi, para tetua desa sering menceritakan kisah heroik Hasan kepada generasi muda. Mereka berharap kisah Hasan dapat memupuk rasa cinta tanah air kepada para penerus bangsa.

Demikian penjelasan tentang struktur teks rekon lengkap dengan ciri-ciri lengkap dengan contohnya. Semoga bermanfaat, Lur!

Artikel ini ditulis oleh Ardian Dwi Kurnia, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(sto/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads