Kasus Ibu di Pinrang Bunuh 2 Anak

Cerita Pilu Suami Dipaksa Istri Keluar Rumah-Pulang Temukan 2 Anaknya Tewas

Tim detikSulsel - detikSulsel
Kamis, 22 Sep 2022 09:30 WIB
Ilustrasi. (Foto: Rachman Haryanto)
Pinrang -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Sungguh pilu nasib AS, suami ibu rumah tangga (IRT) berinisial B (37) di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang tega membunuh dua anaknya lalu tewas tergantung. Dia rupanya sempat dipaksa sang istri untuk keluar rumah sebelum kejadian nahas itu.

Awalnya AS diminta oleh sang istri keluar rumah untuk menagih utang ke seseorang, Senin (19/9). Namun AS mengaku awalnya tidak menuruti perintah istrinya itu karena dia pergi memberi makan bebek peliharaannya.


"Sekitar pukul 8.00 Wita itu saya masih sempat beri makan bebek," tutur AS kepada detikSulsel, Selasa (20/9/2022).

Tetapi istrinya terus mendesak agar dirinya segera pergi menagih utang ke seseorang. AS akhirnya memenuhi permintaan istrinya.

AS mengatakan saat itu dirinya tidak merasa curiga dengan perintah istrinya.

"Dia suruh saya pergi cepat (mendesak) pergi dari rumah (untuk menagih piutang). Sekitar pukul 9.00 Wita kurang lebih," paparnya.

Setelah menagih utang, AS langsung pulang ke rumahnya. Saat tiba di rumah ia mendapati pintu rumah dalam kondisi terkunci.

"Sekitar pukul 11.00 Wita saya tiba di rumah dan kondisi terkunci dari dalam," jelasnya.

AS pun memanggil-manggil kedua anak beserta istrinya agar membukakan pintu. Namun berulang kali ia memanggil, tidak ada yang membalas panggilannya.

"Saya panggil anak saya dan mamanya (B) tidak ada yang balas," paparnya.

AS terus bolak-balik dari pintu depan ke pintu belakang rumah. Panik karena tidak ada yang membalas panggilannya, AS akhirnya mendobrak pintu rumah supaya bisa masuk ke dalam.

Setelah pintu terbuka, AS mendapati istri dan anak-anaknya dalam keadaan sudah tidak bernyawa.

"Dan saya temukan jasad kedua anak beserta istri saya di situ," ungkap AS.

Hubungan Rumah Tangga Harmonis

AS tidak menyangka istrinya akan tega melakukan kekejian itu karena hubungan mereka selama ini baik-baik saja. Bahkan ia mengaku hubungan dengan istrinya sangat mesra dan harmonis.

"Tidak ada masalah (dengan istri). Kami sangat mesra dan harmonis," ungkap AS, Selasa (20/9).

Tidak ada firasat apapun yang dirasakan AS sebelum kejadian. Ia bahkan tidak menaruh curiga kepada sang istri sebelum melakukan tindakan tragis itu.

Meski demikian AS mengakui belakangan ini sang istri memang sempat terlihat bingung dengan kondisi ekonomi mereka. Apalagi rumah mereka menjadi agunan pinjaman di bank terancam ditarik karena tak kunjung bisa dilunasi.

"Ada juga dia bilang malu kalau itu rumah ditarik (rumah jadi agunan di bank) sebab ternak itik tidak begitu menguntungkan belakangan ini," paparnya.

Sampai saat ini, AS mengaku masih tidak percaya istrinya tewas tergantung usai membunuh anaknya dengan memberi minum racun. Dia mengaku sangat sayang kepada anak istrinya.

"Semua anak dekat ke saya. Termasuk dua anak itu (yang tewas minum racun) dekat ke saya. Saya sangat memanjakan anak," imbuhnya.

Simak selengkapnya di halaman berikut...




(alk/hmw)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork