Kalimantan Selatan

Akhir Tragis Ibu dan 2 Anaknya di Tanah Bumbu Dibantai Pria Penjual Es Teh

Tim detikSulsel - detikSulsel
Senin, 06 Jun 2022 08:30 WIB
Foto: Tampang penjual es teh bunuh 2 balita lalu gorok ibu korban (Dok. Istimewa)
Tanah Bumbu -

Aksi pembantaian yang dilakukan penjual es teh M Iyan (21) di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel) terhadap Nor Laila (39) dan 2 anaknya berakhir tragis. Nor Laila yang sempat kritis di rumah sakit dinyatakan tewas menyusul dua anaknya yang meninggal lebih dulu.

"Tersangka penjual es teh. (Pembunuhan) bermula ketika korban membeli es teh dari tersangka," ujar Kasi Humas Polres Tanah Bumbu AKP H I Made Rasa saat dihubungi detikcom, Sabtu (4/6/2022).

Pelaku Iyan menjajakan es teh kepada korban Nor Laila yang sedang berada di rumah orang tuanya di Desa Saring Sungai Bubu, Kecamatan Kusan Tengah, Tanah Bumbu, Kamis (2/6) sekitar pukul 13.00 wita. Es teh diantarkan ke kamar.


"Ternyata es tersebut ditumpahkan oleh korban sehingga tersangka emosi kemudian mendekati korban," kata Rasa.

Korban kemudian berteriak minta tolong karena merasa terancam. Namun pelaku yang panik kemudian mencengkeram kepala korban dengan tangan kirinya. Sambil memegang sebilah pisau di tangan kanannya.

Dua anak korban yang berusaha membantu menjadi sasaran pelaku. Dia menyerang kedua anak korban di bagian dada hingga terluka bersimbah darah. Usai menyerang kedua anak korban, dia berbalik menyerang Nor Laila.

"Tersangka langsung menggorok leher korban hingga korban jatuh ke kasur dalam keadaan mengeluarkan darah," ujar Rasa.

Korban Sempat 4 Hari Kritis di RS

Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit (RS) karena kondisinya kritis. Dia mendapat luka gorok di leher dan luka tusuk di bagian dada. Namun setelah dirawat 4 hari, korban dinyatakan meninggal dunia.

"Iya, korban yang sempat kritis dan di rawat di Rumah Sakit Husada Tanah Bumbu meninggal dunia," jelas Kasi Humas Polres Tanah Bumbu AKP H I Made Rasa saat dihubungi detikcom, Minggu (5/6).

Korban meninggal pada Minggu (5/6) sekitar pukul 01.35 Wita. Dia menyusul dua anaknya yang sebelumnya juga meninggal dunia karena menjadi korban pembantaian pelaku.

"Lukanya yang di leher memang cukup parah, karena gorokan dari pelaku mengenai urat syaraf korban," jelasnya.




(tau/asm)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork