Kecelakaan lalu lintas di perlintasan kereta api tanpa palang pintu terjadi di Ogan Komering Ulu. Sebuah mobil minibus yang dikendarai Sri Harjati (47) tertemper kereta api batu bara rangkaian panjang (Babaranjang).
Insiden itu terjadi di Jalan Pangeran Hajib II, Kelurahan Air Gading, Kecamatan Baturaja Timur, OKU, pada Rabu (25/12/2024) sekitar pukul 15.00 WIB. Saat kejadian, dalam mobil Toyota Calya BE-1645-TB berisi 3 orang penumpang yakni Arhan (17), Sifa (16) dan Zianatus Zahra (12).
Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan peristiwa tersebut terjadi saat mobil tersebut datang dari arah Jalan Dr Sutomo menuju ke arah Air Gading.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diduga pada saat melintas di perlintasan kereta api tidak berhati-hati dan tidak memperhatikan arus lalin dari kiri dan kanan," katanya saat dikonfirmasi detikSumbagsel Kamis (26/11/2024).
Saat melintas di TKP, datang KA Babaranjang. Akibatnya, kereta api tersebut menabrak bagian depan mobil tersebut.
"Di saat bersamaan datang kereta api yang sedang melintas, karena jarak yang sudah dekat sehingga terjadi benturan antara kereta api dan Toyota Calya BE-1645-TB," ujarnya.
Ia menjelaskan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap peristiwa tersebut.
"Saat ini masih dalam proses lidik, untuk memastikan apakah ada pihak yang memenuhi unsur kelalaian dalam hal ini," tuturnya.
Sementara insiden serupa juga terjadi di Prabumulih. Sebuah mobil Ford Everest BG-1712-CD yang dikendarai Rizky Yusniar (33) juga mengalami kecelakaan di perlintasan tanpa palang pintu pada Kamis (26/12/2024) sekitar pukul 07.55 WIB.
Dalam kendaraan itu terdapat satu penumpang bernama Nurlitasari (28). Insiden itu terjadi di Kelurahan Patih Galung, Kecamatan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih.
Mobil tersebut tertemper KA Babaranjang dari Palembang menuju ke Tanjung Enim. Kapolsek Prabumulih Barat, AKP Yani Iskandar membenarkan peristiwa tersebut.
Ia mengatakan peristiwa tersebut bermula saat mobil tersebut akan melintas melalui Simpang 4 Ahok.
"Mobil yang dikemudikan korban tiba-tiba mati mesin di tengah perlintasan kereta api. Lalu kereta api tersebut menabrak bagian pintu mobil sebelah kiri," katanya.
Setelah kejadian tersebut, kata dia, pihaknya langsung mendatangi TKP dan melakukan evakuasi terhadap mobil tersebut. Lanjut Yani, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Kerugian materil ditafsir kurang lebih Rp 30 juta, korban jiwa nihil. Iya perlintasan kereta api tanpa palang pintu," ujarnya.
(dai/dai)