Penjual es teh di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel), M Iyan (21) ditangkap polisi atas kasus pembantaian dua balita. Ibu kedua balita malang itu, Nor Laila (39) turut menjadi korban dengan cara digorok pelaku.
"Tersangka penjual es teh. (Pembunuhan) bermula ketika korban membeli es teh dari tersangka," ujar Kasi Humas Polres Tanah Bumbu AKP H I Made Rasa saat dihubungi detikcom, Sabtu (4/6/2022).
Rasa mengatakan pelaku Iyan awalnya menjajakan es teh ke korban Nor Laila yang sedang di rumah orang tuanya di Desa Saring Sungai Bubu, Kecamatan Kusan Tengah, Tanah Bumbu, Kamis (2/6) sekitar pukul 13.00 Wita. Pelaku lalu membawa es teh itu kepada korban di dalam kamar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ternyata es tersebut ditumpahkan oleh korban sehingga tersangka emosi kemudian mendekati korban," kata Rasa.
Korban yang merasa terancam lantas berteriak minta tolong, namun pelaku yang panik langsung memegang kepala korban dengan tangan kirinya. Sementara tangan kanan pelaku memegang sebilah pisau.
Dua orang anak balita korban, masing-masing berusia 4 dan 6 tahun berusaha menolong ibunya. Namun nahas keduanya jadi sasaran pelaku yang sudah gelap mata.
Kedua balita malang itu diserang menggunakan pisau pada bagian dada hingga bersimbah darah. Selanjutnya pelaku kembali berbalik menyerang ibu kedua balita itu.
"Tersangka langsung menggorok leher korban hingga korban jatuh ke kasur dalam keadaan mengeluarkan darah," ujar Rasa.
Sejumlah tetangga langsung datang memberikan pertolongan kepada korban. Para tetangga korban juga langsung melaporkan pembunuhan itu ke polisi.
Sementara pelaku Iyan sempat kabur dengan cara melompat di jendela belakang rumah korban. Pelaku baru ditangkap dua hari kemudian, Sabtu (4/6) dini hari tadi.
(hmw/asm)