Bocah di Kaltim Hilang Usai Nekat Melompat ke Sungai Mahakam

Kalimantan Timur

Bocah di Kaltim Hilang Usai Nekat Melompat ke Sungai Mahakam

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Sabtu, 23 Apr 2022 20:00 WIB
Basarnas saat pencarian bocah tenggelam dan hilang usai nekat melompat di Sungai Mahakam (Dok. Istimewa)
Foto: Basarnas saat pencarian bocah tenggelam dan hilang usai nekat melompat di Sungai Mahakam (Dok. Istimewa)
Kukar -

Bocah 9 tahun bernama Reymundus Eka Putra Sedu di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim) dilaporkan tenggelam dan hilang karena nekat melompat ke Sungai Mahakam saat bermain kapal-kapalan bersama tiga rekannya. Meski sempat berusaha ditolong, sang bocah tak selamat lantaran terbawa arus.

"Iya, dia naik kapal-kapalan dari bekas kulkas, tapi kata temannya korban ini melompat ke sungai, sempat ditolong tapi karena arus kencang korban akhirnya tenggelam dan hanyut," ucap Koordinator Unit Siaga SAR Samarinda Dwi Adi Wibowo kepada detikcom, Sabtu (23/4/2022).

Peristiwa Reymundus tenggelam terjadi di Sungai Loa Duri Ilir (Mahakam), Kabupaten Kukar pada Jumat sore (22/4). Usai tenggelam rekan-rekan korban kemudian langsung melaporkan kejadian itu ke paman korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai mendapatkan laporan, tim Basarnas mendatangi lokasi kejadian dan melakukan pencarian dengan cara menyelam pada Sabtu (23/4). Namun hingga kini korban belum ditemukan.

"Tadi pagi kami sudah melakukan penyelaman di titik diduga korban tenggelam dengan radius 20 hingga 30 meter dengan kedalaman 7 meter," terangnya.

ADVERTISEMENT

"Informasi dari tim penyelam kondisi arus di dalam cukup kencang, dan di bawah sungai titik lokasi tidak ada sangkutan, jadi dugaan kita korban ini hanyut," sambungnya.

Lantaran belum membuahkan hasil, Tim Basarnas yang dibantu warga melanjutkan dengan melakukan penyisiran di sekitar lokasi korban jatuh. Penyisiran dilakukan sejauh 3 kilometer.

"Penyelam dihentikan, karena sudah dipastikan di bawah tidak ada sangkutan, dugaan hanyut itu ada, jadi tadi kita melakukan penyisiran sejauh 3 km dari lokasi," ungkapnya.

Dwi menerangkan, rencananya penyisiran akan dilanjutkan pada besok pagi dengan radius yang lebih jauh lagi.

"Minggu pagi kita akan melanjutkan proses penyiaran karena jika kalau dilakukan pada malam ini agak susah," pungkasnya.




(hmw/tau)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads