Masjid Al-Alam Kendari sudah siap menyambut Ramadan 2022 atau 1443 Hijriah. Tarawih kini dibolehkan di masjid dengan kembali merapatkan saf salat.
"Mulai saat ini silakan datang dan rapatkan barisan, tapi protokol lainnya tetap dijaga pakai masker, cuci tangan. Nanti cek suhu tubuh juga," kata Wakil Ketua Takmir Masjid Al-Alam Kendari Ryhamadi kepada detikcom Jumat (25/3/2022).
Ryhamadi mengatakan aturan menjaga jarak dalam salat sudah ditiadakan berdasarkan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI). Ibadah salat wajib, tarawih, Jumat, hingga Idul Fitri juga sudah boleh dilaksanakan di masjid.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pelaksanaan ibadah Ramadan nanti, Ryhamadi mengaku akan melakukan penjagaan secara ketat. Akan ada pos-pos penjagaan untuk memantau aktivitas di kawasan Masjid Al Alam.
"Ada panitia Ramadan yang akan menjaga, ini sementara kami buat kepanitiannya," ujarnya.
Sekretaris Umum Takmir Masjid Al-Alam Kendari Tamrin menambahkan Ramadan tahun ini tidak begitu berbeda dengan tahun sebelumnya. Hanya saja untuk tahun ini sudah ada kelonggaran yaitu jemaah tidak lagi dibatasi.
"Masjid ruang utama dan atas itu bisa menampung 6.000 jamaah. Jadi tahun lalu itu aturannya setengah, tapi tidak sampai setengah. Sekarang kalau menumpuk akan kita rapatkan safnya," ucap dia.
Tamrin memastikan segala bentuk ibadah di Masjid Al-Alam sudah diperbolehkan. Intinya para jemaah tetap menaati aturan yang ditetapkan pengurus masjid.
"Dengan catatan agar keamanan terpelihara, mentaati protokol COVID. Kami juga punya klinik, kalau sakit ya akan ditangani perawat dan dokter. Nanti juga mereka akan menjaga protokol COVID," jelasnya.
(asm/nvl)