
Eks Stafsus Edhy Prabowo Jelaskan Tim Uji Izin Ekspor Benur di KKP
Mantan stafsus Edhy Prabowo menjelaskan soal pembentukan tim uji tuntas izin ekspor benur. Dia menyebut, tim uji ini atas usul pejabat di KKP.
Mantan stafsus Edhy Prabowo menjelaskan soal pembentukan tim uji tuntas izin ekspor benur. Dia menyebut, tim uji ini atas usul pejabat di KKP.
Saksi mengaku pernah diminta uang oleh Safri, yang dulu menjadi stafsus Edhy Prabowo. Saksi tersebut mengaku dimintai uang untuk memuluskan izin ekspor benur.
Jaksa KPK mengungkapkan saat Edhy Prabowo memasukkan nama orang dekatnya ke struktur perusahaan kargo, yakni PT ACK, untuk mengurus ekspor benur.
Mantan stafsus Edhy Prabowo, Safri mengungkapkan adanya arahan Edhy Prabowo dalam menangani berkas permohonan izin ekspor benur. Apa arahannya?
Staf khusus Edhy Prabowo, Safri, mengaku pernah diperintah oleh Edhy Prabowo membeli sepeda sebanyak 8 unit. Dengan total biaya belanja sepeda Rp 168,4 juta.
Mantan Staf khusus Edhy Prabowo, Safri, mengaku menerima uang SGD 26 ribu dari Direktur PT DPP, Suharjito, terkait kasus suap benur.
Eks stafsus Edhy Prabowo, Safri, mengaku pernah menerima titipan uang dari Direktur PT DPP, Suharjito, terdakwa penyuap dalam kasus suap ekspor benur.
KPK menyebut mantan Menteri KKP Edhy Prabowo memanfaatkan kunjungan online tahanan bukan untuk keluarga. Padahal seharusnya dimanfaatkan untuk keluarga inti.
Penyidik KPK memanggil tiga orang saksi terkait kasus suap ekspor benih lobster atau benur. Ketiganya dipanggil menjadi saksi untuk tersangka Edhy Prabowo.