Pria bernama Cornelis diduga melakukan penembakan ke udara di area wisma PT BMB, Gunung Mas, Kalteng. Penembakan itu membuat para pekerja merasa diteror.
Hasil autopsi ulang menyebut tidak ada luka selain dari senjata api di jenazah Yosua. Komnas Ham menyebut, bukan berarti Yosua tidak boleh mendapat keadilan.