Saat Ferdy Sambo Diminta Tobat dan Akui 2 Kali Tembak Brigadir J

Berita Nasional

Saat Ferdy Sambo Diminta Tobat dan Akui 2 Kali Tembak Brigadir J

Tim detikNews - detikSulsel
Senin, 22 Agu 2022 08:36 WIB
Apa Itu Yanma Polri? Tempat Dinas Baru Irjen Ferdy Sambo dkk
Irjen Ferdy Sambo. Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Pengacara Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J meminta Irjen Ferdy Sambo segera bertobat dan mengakui tindakannya. Hal ini setelah Sambo disebut-sebut dua kali menembak Brigadir J hingga tewas.

"Saya masih memiliki harapan bahwa para tersangka termaksud Bapak Ferdy Sambo dan Bu Putri Chandrawati (istri Ferdy Sambo) mau segera bertobat, mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada keluarga korban," ujar kuasa hukum Brigadir J, Martin Lukas Simanjuntak, saat dihubungi seperti dilansir detikNews, Minggu (21/8/2022).

Martin juga meminta Ferdy Sambo memberikan keterangan yang sejujur-jujurnya. Sehingga, Sambo nantinya bisa meminimalisasi ancaman hukuman yang akan didapatkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan memberikan keterangan yang sejujur-jujurnya tanpa ada lagi kebohongan dan rekayasa, agar dapat terhindar dari ancaman Pidana maksimal sebagaimana yang dirumuskan pada pasal 340 Kitab undang-undang Hukum Pidana," ucapnya.

Martin mengemukakan, tindakan itu membuktikan Sambo bukan hanya merencanakan pembunuhan. Namun juga menjadi pelaku pembunuhan tersebut.

ADVERTISEMENT

"Tersangka Ferdy Sambo selain merencanakan dan menyuruh melakukan pembunuhan terhadap Almarhum Brigadir J, tersangka Ferdy Sambo juga ikut sebagai pelaku penembakan," terangnya.

Selain itu, tim kuasa hukum Brigadir J sejak awal mengaku curiga bahwa Sambo memang terlibat langsung. Dia tidak yakin jika ajudan saling tembak di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

"Sesuai analisa kami, jika ada ajudan yang berani menembak sesama ajudan lainnya dan peristiwa penembakan dan atau pembunuhan terjadi di rumah pimpinan ajudan tersebut, hampir mustahil jika tidak atas seizin pimpinan," bebernya.

Dalam kasus ini, Martin berharap ada bukti lain, selain pernyataan dari tersangka Bharada Richard Eliezer yang membuktikan bahwa Ferdy menembak dua kali. Salah satu bukti yang diharapkan oleh Martin adalah rekaman CCTV yang baru ditemukan oleh Polri.

"Tentunya temuan CCTV tersebut dapat memudahkan untuk mempersesuaikan dengan keterangan yang disampaikan oleh Tersangka Richard Eliezer bahwa ada dua kali tembakan yang dilakukan oleh tersangka Ferdy Sambo," sebutnya.

Simak halaman selanjutnya.

Dua Kali Tembakan Sambo ke Brigadir J

Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik saat dikonfirmasi, Sabtu (20/8/2022) mengungkap pengakuan Bharada Richard Eliezer atau Bharada E saat diperiksa Komnas HAM. Irjen Ferdy Sambo disebut ikut menembak Yosua sebanyak dua kali.

"(Sambo tembak Yosua dua kali) Itu keterangan Bharada E, tugas penyidik untuk mendalaminya lagi dengan bukti yang kuat," kata Taufan.

Menurut Taufan, kejadian lengkap mengenai pembunuhan berencana Brigadir J bakal dibuka di pengadilan. Taufan menyebut ada eksekutor lain yang membuat Brigadir J tewas.

"Di pengadilan nantinya, tidak cukup hanya dengan pengakuan. Kami meyakini eksekutornya tidak satu orang, berdasarkan hasil forensik dan balistik. Tugas penyidik mencari bukti siapa lainnya eksekutor itu. Menurut Bharada E, ya FS" ujarnya.

"Sekali lagi, ingat di pengadilan akan sangat riskan kalau hanya berdasarkan keterangan itu," tambahnya.

Taufan menjelaskan ada perbedaan pengakuan antara Sambo dan Bharada E. Sambo mengaku hanya memerintahkan Bharada E menembak Yoshua. Sedangkan, Bharada E mengatakan tembakan eksekusi terakhir dilakukan Sambo.

"Kalau pengakuan FS dia hanya memerintahkan, dia merancang kemudian dia memerintahkan Bharada E untuk menembak. Sementara versi Richard dia dipanggil diperintahkan, kemudian ketika di TKP dia kemudian diperintahkan lagi untuk mengeksekusi yang menurut dia, dia hanya mengeksekusi beberapa tembakan awal tapi eksekusi terakhir dilakukan oleh FS," ujarnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Kasus yang Membuat Megawati Menangis"
[Gambas:Video 20detik]
(asm/tau)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads