Kota Tua, Jakarta, dipadati pengunjung saat liburan Natal dan tahun baru. Salah satunya Eka (43), warga Tasikmalaya datang bersama 17 anggota keluarganya.
"Dulu kalau ibu saya jualan ditunggui tentara Jepang bawa bedil. Kalau makan nggak boleh tambah, itu peraturan Jepang," kata Siti (75) si pemilik warung jadul.
Kemeriahan perayaan HUT ke-498 Jakarta diwarnai dengan warna-warni elok baju adat khas Betawi. Para penari latar berbaju sadariah acara ini bergerak lincah.