Rekomendasi 3 Buku untuk Anak SMP-SMA dari Penulis Ika Natassa

ADVERTISEMENT

Rekomendasi 3 Buku untuk Anak SMP-SMA dari Penulis Ika Natassa

Nograhany Widhi Koesmawardhani - detikEdu
Minggu, 18 Mei 2025 20:22 WIB
Penulis novel Ika Natassa
Foto: (Nograhany Widhi K/detikcom)
Jakarta -

Ika Natassa, penulis novel-novel bestseller memberikan rekomendasi 3 buku untuk para pembaca pemula buat kamu siswa SMP-SMA. Apa saja?

Di sela-sela acara workshop Masterclass: Menulis Skenario dalam rangkaian Festival Sinema Australia - Indonesia (FSAI) 2025 di GoWork Pacific Place, SCBD, Jakarta, Sabtu (17/5/2025) kemarin, Ika ditanya detikEdu soal 3 rekomendasi buku yang sebaiknya dibaca oleh pembaca pemula setingkat siswa sekolah menengah di Hari Buku Nasional.

"Tiga buku untuk entrance ya? Mungkin ke karya buku Indonesia kali ya? Iya oke. Kalau ke bukuku sendiri, aku mungkin bisa saranin dari yang paling populer," tutur Ika.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai pendiri LitBox, perusahaan rintisan sastra pertama yang menyediakan buku-buku rekomendasi untuk para pembaca, berikut rekomendasi Ika Natassa.

1. Critical Eleven

"Critical Eleven karena itu yang dulu membuka jalanku besar ke dunia per-best seller-an gitu," tutur penulis 10 novel yang 5 di antaranya sudah diadaptasi menjadi film ini.

ADVERTISEMENT

Critical Eleven, judul novel ini terinspirasi dari istilah dalam dunia penerbangan 'critical eleven', alias 11 menit paling kritis dalam penerbangan pesawat. Critical eleven terdiri dari 3 menit setelah pesawat take-off atau lepas landas dan 8 menit sebelum landing atau mendarat. Statistik menunjukkan bahwa kecelakaan pesawat 80 persen terjadi dalam masa-masa kritis 11 menit ini.

Karya Ika Natassa yang dirilis pada 2015 ini menceritakan tentang Anya yang bertemu Ale dalam penerbangan Jakarta-Sydney. Mereka duduk bersebelahan. Diceritakan Anya sudah mulai terpikat dengan Ale dalam 3 menit pertama.

Tujuh jam perjalanan Jakarta-Sydney mereka duduk bersebelahan dengan percakapan yang makin mengakrabkan mereka sebagai 2 orang asing. 8 Menit terakhir sebelum mereka berpisah, Ale mulai menginginkan kedekatan dengan Anya.

Critical Eleven ini sudah diadaptasi ke dalam film layar lebar dengan aktris Adinia Wirasti sebagai Anya dan aktor Reza Rahadian sebagai Ale.

2. The Architecture of Love (TAoL)

"Terus kemudian juga bisa coba The Architecture of Love (TAoL). Kenapa? Karena cara berceritanya berbeda. Kalau Kalau Critical Eleven itu pakai point of view orang pertama. The Architecture of Love pakai point of view orang ketiga jadi lebih pakai narasi," imbuh Ika yang juga seorang banker di bank BUMN ini.

Ada alasan lain mengapa Ika merekomendasikan dua buku karyanya ini. Lantaran dua bukunya ini mengajak jalan-jalan, baik ke dalam pikiran para tokohnya juga ke kota-kota besar dunia seperti Sydney dan New York.

"Di Critical Eleven kita diajak jalan-jalan menyalami pikiran orang. Di The Architecture of Love kita diajak jalan-jalan ke New York tapi juga mengikuti kehidupan mereka. Jadi different kind of jalan-jalan," imbuh Ika.

TAoL ini adalah novel Ika yang diterbitkan 2016 lalu. Awalnya, TAoL ini adalah cerita berseri kerja sama Twitter Indonesia (kini X) dan Ika, yang diterbitkan di Twitter tiap pekan di Selasa dan Kamis. Memanfaatkan fitur Twitter Poll, pembaca turut bisa menentukan alur cerita dengan polling pilihan yang disediakan sang penulis.

Novel ini menceritakan kisah Raia, seorang penulis yang mengalami kesulitan menulis setelah bercerai dengan suaminya. Ia kemudian pergi ke New York untuk mencari inspirasi dan bertemu dengan River, seorang arsitek. Kisah ini diwarnai Raia dan River yang berjalan-jalan di kota Big Apple ini, mulai dari tempat-tempat ikonik hingga warung burger yang bikin ngiler.

Buku ini juga telah diadaptasi ke dalam film layar lebar berjudul sama pada 2024 lalu. Raia diperankan aktris Putri Marino dan River diperankan aktor Nicholas Saputra.

3. Supernova: Ksatria, Putri, dan Bintang Jatuh

"Kemudian kalau satu karya dari penulis lain yang aku bisa rekomen adalah dulu satu karya yang bikin aku jatuh cinta kepada penulis Indonesia yaitu karyanya Dewi Lestari yang judulnya Supernova: Kesatria, Putri dan Bintang Jatuh (KPBJ). Jadi Supernova yang pertama yang KPBJ," jelas Ika.

Supernova KPBJ adalah novel fiksi ilmiah karangan Dee Lestari yang menjadi bagian pertama dari seri Supernova. Novel yang terbit pada 2001 ini menceritakan tentang Dimas dan Reuben yang menulis roman berjudul "Kesatria, Putri, dan Bintang Jatuh," di mana mereka juga mengalami cinta terlarang dengan Ferre dan Rana.

"Kenapa? Karena di situ Dee Lestari bisa dengan cerdasnya menggabungkan antara science dengan emotion, dan itu biasanya bertentangan kan. Tapi di situ bisa dia gabungin dengan begitu indahnya dan itu yang bikin aku jatuh cinta pada storytelling dan pengen bisa kayak gitu story di Indonesia ini," katanya.

Jadi, dari 3 rekomendasi Ika Natassa ini kamu sudah pernah baca yang mana, detikers?




(nwk/nah)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads