Kasus pasutri di Bali yang membuat dan menjual video seks melalui grup Telegram membuat heran kepolisian. Bahkan fantasi seks mereka bikin polisi geleng kepala.
Anggota grup Telegram berbayar itu masih aktif menanyakan video seks terbaru kepada admin grup, yaitu pasutri Gianyar sekaligus pembuat dan penjual video.