Paiman menceritakan Ki Anom Suroto di masa kecilnya. Anom sejak SD sudah belajar mendalang dari ayahnya Ki Sadiyun Hardjodarsono yang juga dalang ternama.
Inul Daratista berduka atas kepergian Titiek Puspa. Ia mengenang jasa dan bimbingan Titiek dalam karier dan menyebutnya sebagai pahlawan serta guru terbaik.