Dunia pedalangan Jawa kehilangan salah satu maestro terbaiknya. Dalang kondang asal Sukoharjo, Ki Anom Suroto, meninggal dunia pada Kamis pagi setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Dalang kondang asal Kabupaten Sukoharjo ini meninggal dunia usai dirawat di RS dr Oen Kandang Sapi, Solo.
Kabar tersebut dibenarkan oleh putra Ki Anom Suroto, Jatmiko. Ia mengatakan ayahnya meninggal sekira pukul 07.00 WIB tadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya betul (meninggal dunia), jam 7 pagi tadi di Rumah Sakit dr. Oen Kandang Sapi, Solo," katanya saat dihubungi detikJateng, Kamis (23/10/2025).
Jatmiko mengatakan, ayahnya sudah dirawat di rumah sakit sejak lima hari yang lalu.
Ia menjelaskan, sebelum meninggal dunia, Ki Anom Suroto masih sadar di ruang ICU. Namun, hari ini kondisi tidak sadarkan diri hingga meninggal dunia.
"Kondisi kemarin masih sadar, tadi sudah nggak," ucapnya.
Jatmiko juga masih sempat berkomunikasi dengan sang ayah sebelum tutup usia. Terakhir, dia berpesan agar ia dan saudaranya tetap rukun.
"Kemarin masih sempat berkomunikasi, intinya suruh melanjutkan perjalanan bapak, sama anak-anak rukun nggak boleh ada yang berkelahi," ungkapnya.
Ia menyebut, jenazah nantinya akan disemayamkan di Ndalem Timsan, Makamhaji, Sukoharjo.
Putra Ki Anom Suroto itu menambahkan, ayahnya dilarikan ke rumah sakit karena mengalami serangan jantung.
"Sakit jantung, sudah lima hari (dirawat), meninggal jam 7 pagi tadi di RS dr Oen Solo," katanya.
Selain serangan jantung, Ki Anom Suroto juga memiliki riwayat diabetes. "Sudah ada riwayat bapak, diabetes, dirawat di ICU," ungkapnya.
Berita ini sudah tayang di detikJateng, baca berita selengkapnya di sini!
(irb/hil)