Membeli rumah adalah salah satu langkah besar dalam kehidupan seseorang. Penggunaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) telah menjadi cara yang umum yang digunakan banyak orang untuk merealisasikan hal tersebut.
Namun, di balik kemudahan dan keuntungan yang ditawarkan oleh KPR, terdapat juga sejumlah keuntungan dan kerugian yang perlu dipertimbangkan dengan matang. Menurut Perencana Keuangan dari Advisors Alliance Group, Andy Nugroho, berikut adalah keuntungan dan kerugian membeli rumah dengan KPR.
Keuntungan Beli Rumah Pakai KPR
1. Bisa Lebih Cepat Mendapat Rumah yang Diinginkan
Saat membeli rumah menggunakan KPR, kita bisa lebih cepat mendapatkan rumah yang diinginkan karena tidak perlu menabung lama untuk bisa membeli rumah secara tunai. Dengan begini, modal yang dikeluarkan juga akan lebih sedikit sehingga bisa meringankan beban di awal pembelian juga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kelebihannya adalah kita bisa dapetin rumah yang kita inginkan, itu lebih cepat artinya nggak perlu nabung lama-lama, dengan modal lebih murah. Modal awalnya untuk pembayaran pertama itu kurang lebih 20% dari harga rumah. Misalnya harga rumah 500 juta, 20% berarti sekitar 100 juta gitu ya. Jadi, nggak perlu nabung sampai punya duit 500 juta, dengan duit 100 juta aja saya udah bisa dapetin rumah yang saya inginkan," ungkap Andy Nugroho kepada detikProperti, Jumat (5/4/2024).
2. Nasabah Bisa Memilih Tenor Sesuai Kemampuan
Saat mengajukan KPR, nasabah memiliki pilihan untuk memilih tenor KPR yang sesuai dengan kemampuan keuangan mereka. Tenor yang lebih panjang menghasilkan cicilan bulanan yang lebih rendah, tetapi total bunga yang harus dibayarkan lebih tinggi. Sebaliknya, tenor yang lebih pendek menghasilkan cicilan bulanan yang lebih tinggi, tetapi total bunga yang dibayarkan lebih rendah.
Kerugian Beli Rumah Pakai KPR
1. Total yang Harus Dibayarkan Lebih Besar Dibanding Pembayaran Tunai
Ketika menggunakan KPR, total yang harus dibayarkan cenderung lebih besar dibandingkan dengan pembayaran tunai. Hal ini karena KPR melibatkan pembayaran bunga selama jangka waktu pinjaman. Jadi, tidak hanya menyicil harga rumahnya tapi kita juga harus membayar bunga setiap bulannya sehingga total pembayarannya akan lebih mahal dibanding pembayaran tunai atau cash.
"Kerugiannya adalah, dibandingkan dengan beli cash, itu total pembayaran yang harus kita bayarkan jauh lebih besar. Jadi yang kita bayar itu jauh lebih mahal dibandingkan harga cash karena ada komponen bunga itu tadi. Kenapa ada komponen bunga? Karena kan buat pihak bank duitnya dia istilahnya nggak muter selama 15-20 tahun untuk jangka yang lama. Jadi wajar ada komponen bunga itu," ungkap Andy.
2. Persaingan Pembelian Rumah yang Cepat
Ketika membeli rumah dengan KPR, kita harus bergerak cepat untuk mendapatkan rumah yang kita inginkan. Misalnya, ketika melihat ada rumah yang menarik di daerah yang disukai dan sesuai dengan anggaran, kita harus segera mengajukan penawaran.
Jika kita terlalu lama untuk memutuskan, rumah tersebut bisa saja sudah terjual atau harganya naik. Inilah salah satu kekurangan dari membeli rumah dengan KPR. Harga properti bisa berubah seiring waktu, dan kita harus bersaing dengan pembeli lain untuk mendapatkan rumah yang sesuai dengan keinginan dan anggaran.
Itulah keuntungan dan kerugian membeli rumah secara KPR. Semoga bermanfaat ya detikers!
(abr/abr)