Sebelum mengajukan KPR sebaiknya pastikan KPR sesuai dengan budget yang kamu punya. Hal ini penting karena akan mempengaruhi kemampuan bayar atas pinjaman kamu.
Jangan sampai kamu nggak bisa melunasi KPR karena budget nggak mencukupi. Untuk menghindarinya ada tips yang bisa kamu lakukan agar mendapatkan KPR yang sesuai budget.
Dilansir dari OJK, tips memilih KPR sesuai budget dan ramah kantong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jangan tergiur dengan Bunga Rendah
KPR dengan bunga rendah memang menggiurkan apalagi kamu cuma punya budget yang ketat. Tapi pastikan dulu skema bunga KPR yang ditawarkan, jangan nantinya menyesal dan merasa keberatan di tengah jalan. Jika kamu merasa nggak yakin sama bunga KPR yang ditawarkan kamu bisa cek website OJK di menu suku bunga dasar kredit.
Hitung Kemampuan Finansial Kamu
Sebelum menentukan rumah yang akan dibeli pastikan besaran cicilan KPR telah sesuai dengan kemampuan finansial kamu. Kamu bisa gunakan perencanaan keuangan yang diulas pada media sosial maupun minisite Sikapiuangmu yaitu dengan alokasikan 10% untuk dana sosial, 20% untuk investasi/tabungan, 30% untuk cicilan/utang, dan 40% untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Usahakan agar besar cicilan nggak lebih dari 30% dari total penghasilan. Hal tersebut merupakan bentuk pencegahan risiko jika terdapat perubahan suku bunga yang berdampak pada kenaikan biaya cicilan per bulannya sehingga tidak memberatkan kondisi keuangan kamu.
Cek Kredibilitas Developer/Pengembang
Pastikan untuk selalu memeriksa kredibilitas developer yang dipilih agar tidak tertipu. Kamu bisa melihat rekam jejak developer tersebut dalam membangun properti pada tahun-tahun sebelumnya, berapa banyak proyek yang telah berhasil dibangun, dan berapa lama developer tersebut telah berkecimpung di dunia properti. Selain itu, kamu juga bisa melakukan pengecekan terlebih dahulu developer perumahannya apakah telah terdaftar atau belum lewat website https://sireng.pu.go.id.
Aplikasi Sistem Registrasi Pengembang atau SIRENG merupakan bagian dari upaya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam melakukan pengawasan terhadap kualitas rumah subsidi yang dibangun oleh developer agar tetap memenuhi standar rumah layak huni.
Buat detikers yang punya permasalahan seputar rumah, tanah atau properti lain, tim detikProperti bisa bantu cari solusinya. Kirim pertanyaan kamu via email ke redaksi@detikproperti.com dengan subject 'Tanya detikProperti', nanti pertanyaan akan dijawab oleh pakar.
(zlf/zlf)