Mau Beli Rumah... Eh Suku Bunga Naik, Tunda apa Lanjut?

Mau Beli Rumah... Eh Suku Bunga Naik, Tunda apa Lanjut?

Dian Saputra - detikProperti
Minggu, 22 Okt 2023 10:59 WIB
Beli vs Sewa Rumah
Foto: Fauzan Kamil/detikcom
Jakarta -

Kredit Pemilikan Rumah (KPR) merupakan salah satu instrumen pembiayaan untuk membeli rumah dengan cara mengangsur. Rumah yang bisa dimiliki melalui KPR bisa berupa rumah baru maupun bekas atau second.

Sama seperti fasilitas pinjaman kredit bank lainnya, KPR juga memiliki suku bunga. Suku bunga yang ditawarkan pun beragam. Adapun, jangka waktu yang ditawarkan juga cukup panjang, ada yang 5 tahun hingga 30 tahun, tergantung dari kebijakan masing-masing bank.

Di sisi lain, Bank Indonesia (BI) menaikkan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) 0,25% menjadi 6%. Sebelumnya, bunga acuan BI sempat ditahan beberapa kali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan kenaikan suku bunga ini, apakah perlu menunda beli rumah sekarang?

Kamu mungkin akan berpikir dua kali untuk membeli rumah, bahkan jika seandainya memiliki anggaran yang cukup. Kamu boleh menimbang, tapi kamu perlu ingat kalau nggak ada jaminan kalau suku bunga akan turun atau harga rumah akan lebih murah pada tahun 2024.

ADVERTISEMENT

Melansir CNBC Make It, Minggu (22/10/2023), Tracy Kasper, presiden Asosiasi Pialang Nasional atau National Association of Realtors (NAR) Amerika Serikat, menyatakan bahwa meskipun kondisi pasar properti saat ini penuh tantangan dengan harga yang tinggi dan fluktuasi suku bunga, calon pembeli tidak seharusnya mencoba memprediksi pasar dengan memilih waktu yang "tepat" untuk membeli.

"Meskipun suku bunga tinggi, kami juga mengantisipasi bahwa mereka akan turun. Akan ada kesempatan untuk melakukan pembiayaan kembali di masa mendatang," papar Tracy Kasper pada CNBC's Financial Advisor Summit yang diselenggarakan Kamis (19/10) lalu, dikutip detikcom dari CNBC Make It, Minggu (22/10/2023).

Pembiayaan kembali yang dimaksud adalah melakukan restrukturisasi kredit dengan memperpanjang tenor dan menurunkan angka cicilan bulanan atau bisa juga mengajukan pembiayaan baru ke bank lain yang menawarkan bunga kredit lebih kompetitif.

Namun, imbuh Kasper, yang perlu menjadi perhatian adalah harga rumah.

"Pembeli seharusnya menyadari bahwa mereka bisa secara efektif merenegoisasi suku bunga KPR mereka jika suku bunga turun hanya dengan melakukan pembiayaan kembali. Namun, seseorang tidak dapat merenegoisasi harga yang dibayar untuk rumah mereka," kata Robert Johnson, ketua dan CEO Economic Index Associates.

Terlepas dari suku bunga KPR, calon pembeli juga harus mempertimbangkan harga rumah itu sendiri. Seiring dengan peningkatan suku bunga, ada potensi bahwa harga rumah juga menjadi lebih bisa dinegosiasikan.

Namun, para ahli memperkirakan bahwa situasi tersebut tidak akan berlangsung lama. Harga rumah diharapkan akan terus naik di tahun 2024, meskipun dengan pertumbuhan yang lebih moderat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Meskipun NAR memperkirakan harga rumah akan naik sebesar 2,6% pada tahun 2024, Zillow memperkirakan harga rumah akan meningkat sebesar 4,9% antara Agustus 2023 dan Agustus 2024.

Kenaikan harga ini juga tercermin dari kurangnya pasokan perumahan yang memengaruhi harga rumah. Amerika Serikat saat ini mengalami defisit sekitar 3,8 juta unit perumahan yang diperlukan untuk memenuhi permintaan.

Sementara banyak pemilik rumah yang sudah ada mungkin enggan untuk menjual rumah mereka dan melepaskan KPR berbunga rendah mereka, situasi ini bisa berubah jika suku bunga KPR turun mendekati 5% hingga 6%. Ini akan memungkinkan pemilik rumah yang memiliki suku bunga 3% hingga 4% untuk lebih bersedia untuk menjual dan membeli rumah.

Namun, pada saat yang sama, kenaikan harga rumah yang lebih tinggi juga menjadi kabar buruk bagi calon pembeli yang menunda pembelian rumah hingga tahun 2024 atau lebih.

Intinya, meskipun suku bunga KPR mengalami kenaikan yang signifikan, calon pembeli harus mempertimbangkan semua faktor sebelum mengambil keputusan. Dalam dunia real estat yang selalu berubah, tidak ada jawaban pasti kapan waktu yang tepat untuk membeli rumah. Keputusan ini haruslah didasarkan pada situasi finansial pribadi, tujuan jangka panjang, dan kondisi pasar yang berkembang.

Buat detikers yang punya permasalahan seputar rumah, tanah atau properti lain, tim detikProperti bisa bantu cari solusinya. Kirim pertanyaan kamu vie email ke tanya@detikproperti.com dengan subject 'Tanya detikProperti', nanti pertanyaan akan dijawab oleh pakar.

(dna/dna)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads