Gara-gara Pinjol, Banyak Anak Muda Susah Punya Rumah

Gara-gara Pinjol, Banyak Anak Muda Susah Punya Rumah

Danica Adhitiawarman - detikProperti
Rabu, 31 Jul 2024 12:00 WIB
Ilustrasi dana rumah
Gara-gara pinjol, anak muda susah punya rumah Foto: Getty Images/iStockphoto/gece33
Jakarta -

Perkara pinjaman online (pinjol) menimbulkan keresahan bagi sebagian masyarakat. Hal ini menjadi perhatian sekelompok masyarakat hingga menggugat pemerintah agar menghentikan sementara dan menertibkan penyelenggaraan pinjol di Indonesia.

Melansir dari detikNews, Mahkamah Agung (MA) mengabulkan kasasi yang diajukan oleh sejumlah warga terhadap pemerintah. MA memerintahkan pemerintah memperbaiki aturan terkait pinjol.

Pengamat Perbankan dan Praktisi Sistem Pembayaran Arianto Muditomo menjelaskan pinjol yang bersifat konsumtif banyak dilakukan anak muda misalnya untuk belanja gadget, pakaian, hingga kuliner. Perilaku tersebut bisa menimbulkan kebiasaan berbelanja melampaui kemampuan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bahaya yang dihadapi dalam jangka menengah adalah perilaku shortage (kekurangan) likuiditas yang membayangi dan pola gali lubang tutup lobang dari hutang ke hutang untuk membiayai gaya hidupnya. Dampaknya, tabungan minimal dan tidak ada perencanaan keuangan yang baik," ujar Arianto kepada detikProperti dalam keterangan tertulis, Selasa (30/7/2024).

Lantas, bagaimana pengaruh pinjol terhadap kemampuan anak muda membeli rumah?

ADVERTISEMENT

Menurut Arianto, ketidakmampuan melakukan perencanaan keuangan membuat anak muda tidak punya kekayaan yang bisa dibelanjakan rumah. Adapun pinjol bisa menjadi penghalang mempunyai rumah karena kurangnya ketersediaan dana untuk menabung buat beli rumah.

"Kewajiban pembayaran angsuran pinjol akan mengurangi ketersediaan dana untuk menabung pembelian tunai atau angsuran pembelian rumah," ucapnya.

Selain itu, rekam historis nasabah pinjol yang kurang baik, seperti pembayaraan tidak lancar atau macet, dapat mempersulit pengajuan membeli rumah. Pasalnya, bank biasanya akan mengecek riwayat kredit di Sistem Informasi Debitur Bank Indonesia yang dilakukan oleh debitur.

"Histori atau kualitas pinjolnya akan mempengaruhi perhitungan credit score (skor kredit) dalam memberikan persetujuan fasilitas pembiayaan rumah bila dibeli dengan KPR (Kredit Pemilikan Rumah) atau kredit," jelasnya.

BI checking merah menjadi alat ukur tentang karakter dan kapabilitas nasabah, sehingga menunjukkan kemauan dan kemampuan memenuhi kewajiban. Secara umum status merah tersebut menjadi perhatian penuh bagi penyedia KPR seperti bank untuk mengambil keputusan persetujuan atau penolakan.

Terpisah, Ketua Asosiasi Perencana Keuangan IARFC Indonesia, Aidil Akbar Madjid mengatakan pinjol yang tidak gunakan dengan baik akan berbahaya. Kemudahan mendapat pinjaman berbekal HP dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) membuat seseorang mendapat akses ke pinjaman tidak produktif.

Menurut Aidil perilaku konsumtif dengan menggunakan pinjol bisa berbahaya bagi anak muda. Salah satunya, nasabah yang mengalami pembayaran pinjaman yang macet akan mengganggu skor kredit, sehingga kesulitan membeli rumah.

"Ke depannya ini berdampak juga sangat buruk kepada gen z ini karena ke depan hidup mereka masih panjang ya. Mereka masih akan kerja, mereka masih akan mencicil rumah, mencicil mobil dan sebagainya," imbuhnya.

"Kalau pinjolnya sampai macet, itu chance-nya mereka untuk dapat itu hilang, sangat kecil atau bahkan hilang sama sekali," tambahnya.

Selain itu, ia menyampaikan dunia kerja sudah mulai menerapkan pengecekan skor kredit calon karyawannya. Apabila ada riwayat pinjol macet, maka dikhawatirkan seseorang sulit mendapatkan pekerjaan. Akibatnya, orang tersebut tidak mempunyai pemasukan untuk dapat menabung atau mengajukan kredit beli rumah.

"Nanti juga bisa berdampak kepada proses (mencari kerja). Kalau mereka masih belum kerja, masih kuliah atau sedang mencari kerja, terus mereka kena kredit macet di pinjol itu nanti bisa berpengaruh terhadap penilaian negatif pemberi kerja," pungkasnya.




(dhw/dna)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads