Plafon Tinggi Tak Cukup Bikin Rumah Adem, Arsitek Sebut Harus Ditambah Ini

Plafon Tinggi Tak Cukup Bikin Rumah Adem, Arsitek Sebut Harus Ditambah Ini

Sekar Aqillah Indraswari - detikProperti
Senin, 14 Jul 2025 15:00 WIB
Model plafon rumah.
Ilustrasi plafon. Foto: Nathan Schroder via Better Homes and Gardens
Jakarta - Plafon merupakan langit-langit rumah yang terlihat dari dalam rumah. Plafon ternyata fungsinya lebih dari estetika semata, bagian dari rumah ini juga menjadi penentu suhu.

Banyak yang mengatakan plafon yang tinggi dapat membantu pergerakan udara di dalam rumah. Sebab, udara panas biasanya terperangkap di bagian atas. Dengan plafon yang tinggi, dapat memberikan akses untuk udara segar bergerak di area bawah rumah. Tinggi ideal plafon di rumah adalah 2,4 meter.

Namun, plafon tinggi saja tidak cukup untuk menekan suhu di dalam rumah. Arsitek Denny Setiawan mengatakan perlu ada usaha tambahan agar udara di dalam rumah dapat bergerak sehingga udara panas yang terperangkap di atas dapat keluar. Bantuan tersebut bisa dari kipas angin. Kemudian, untuk benar-benar membuat ruangan terasa sejuk adalah dengan alat pendingin udara atau biasa disebut dengan Air Conditioner (AC).

Perangkat elektronik seperti AC tak selamanya dapat membantu karena dapat menyedot banyak listrik dan membuat tagihan membengkak. Selain itu, AC juga tidak ramah untuk lingkungan. Oleh karena itu, harus ada komponen lain yang dipasang di rumah agar fungsi plafon tinggi maksimal.

1. Batasi Pancaran Sinar Matahari

Panas disebabkan dari paparan sinar matahari ke dalam rumah. Sinar matahari memang dibutuhkan untuk rumah sebagai disinfektan alami yang dapat membunuh bakteri dan kuman. Namun, apabila panasnya sudah terlalu terik hingga mengganggu aktivitas di dalam rumah tidak masalah untuk menutup aksesnya.

Cara mengatasinya bukan menutup sampai tidak ada sinar matahari yang masuk ke rumah, tetapi hanya membatasinya terutama di jam-jam tertentu. Cara membatasi sinar matahari yang masuk bisa menggunakan tritisan.

Selain itu penting untuk memilih arah hadap rumah yang benar karena Denny mengimbau agar jendela tidak dipasang mengarah ke mata angin barat agar rumah tetap adem.

"Di arah mata angin barat itu biasanya ketika sore hari itu panas yang membuat kita nggak nyaman. Jadi di arah barat pilihannya adalah kita nggak buka jendela di sana, atau kalau kita mau buka jendela, kita pasang kisi-kisi," ujar kepada detikcom, Senin (20/5/2024).

2. Perbanyak Ventilasi Udara

Selain membuat pembatas cahaya matahari, ventilasi di rumah tersebut juga harus maksimal agar udara panas dan segar bergerak dengan baik. Ventilasi ini juga sebaiknya saling berhadapan agar terjadi pertukaran udara atau ventilasi silang. Ventilasi yang baik memungkinkan udara panas dan kelembapan tidak terperangkap di dalam rumah. Dengan begitu, suhu udara bisa keluar masuk melalui ventilasi tersebut. Ventilasi silang ini juga lebih optimal apabila ditambah dengan adanya kipas angin.

"Memang udara semakin panas saat ini, tapi dengan desain yang benar, dengan arsitektur yang benar, yang denahnya baik itu otomatis membuat masalah panas itu harusnya tidak jadi masalah lagi," jelasnya.

3. Gunakan Bahan Penghalau Panas

Salah satu faktor yang membuat rumah panas bukan hanya berasal dari sinar matahari, melainkan hawa yang dihasilkan. Untuk menghalau hawa panas mempengaruhi suhu di rumah, coba pakai styrofoam daur ulang. Bahan expanded polystyrene (EPS) styrofoam bisa menjadi bahan untuk membuat dinding rumah penghalau panas.

"Styrofoam itu penghalau panas sebenarnya. Dia nggak menghantar panas ke dalam (rumah). Jadi styrofoam disemen kiri dan kanan (menjadi tembok). Itu secara perhitungan saya sendiri, penelitian saya itu mengurangi suhu secara pasif itu minus 3 derajat selsius," jelasnya.

Selain itu, ada material alternatif lain yang bisa digunakan seperti roster atau kerawang bata untuk menghalau panas. Dengan membangun penghalang dari bahan itu, memungkinkan penghuni rumah membuka pintu dan jendela untuk mendapat aliran udara sejuk tanpa khawatir privasi terganggu.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini


(aqi/aqi)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads