Rahasia Arsitektur Rumah Belanda yang Sejuk Meski Tanpa AC

Rahasia Arsitektur Rumah Belanda yang Sejuk Meski Tanpa AC

Sekar Aqillah Indraswari - detikProperti
Kamis, 10 Jul 2025 17:00 WIB
Rumah peninggalan Belanda di Jalan Afrikan di Pangen Juru Tengah Purworejo yang dulu ditempati orang Afrika Barat yang jadi tentara bayaran yang dikenal dengan sebuatn Londo Ireng.
Ilustrasi rumah tua peninggalan Belanda. Foto: Rinto Heksantoro/detikcom
Jakarta -

Rumah tua peninggalan Belanda banyak ditemukan di kota-kota besar di Indonesia. Bahkan di Jakarta sendiri rumah tua peninggalan Belanda bisa ditemukan di beberapa daerah bukan hanya di kawasan Kota Tua.

Banyak sekali hal menarik dari rumah tersebut yang bisa dibahas. Salah satunya adalah rumah tua peninggalan Belanda terasa sejuk, meski tidak memakai alat tambahan seperti pendingin ruangan atau AC. Padahal suhu di luar terkadang panas terik layaknya matahari hanya berjarak sejengkal dari kepala. Kira-kira apa ya rahasianya, bangunan kuno zaman dulu bisa sejuk tanpa bantuan alat apa pun?

Alasan Rumah Tua Peninggalan Belanda Sejuk

Dirangkum dari Seminar Ilmiah Arsitektur II Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan artikel CNBC dari Gravel Indonesia, berikut 7 alasan bangunan Belanda terasa sejuk meski tanpa AC.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Punya Lubang di Atap

Salah satu komponen yang wajib dibuat di rumah adalah ventilasi udara. Hal ini untuk jalan keluar masuk udara di dalam rumah. Ternyata hal tersebut sudah dipakai sejak lama karena bangunan tua peninggalan Belanda ditemukan banyak lubang untuk memaksimalkan sirkulasi udara. Mereka memasang lubang udara tersebut di atap sehingga udara panas bisa dialirkan ke atas.

2. Dibuat Banyak Jendela

Jendela merupakan cara selanjutnya yang arsitek pada masa itu gunakan untuk membuat rumah sejuk. Jendela yang dibuat bukan hanya satu, melainkan di setiap ruangan dan setiap dinding. Jendela ini membantu sirkulasi udara menjadi lebih baik sehingga tanpa AC rumah tetap bisa terasa sejuk.

ADVERTISEMENT

3. Letak Pintu

Selain jendela, salah satu cara membuat rumah sejuk adalah meletakkan pintu di posisi yang memudahkan angin bergerak ke dalam rumah. Lokasinya biasanya di ujung jalan sehingga membuat angin bergerak masuk mengikuti lorong-lorong. Kemudian, angin dari pintu masuk ke setiap sudut rumah. Selain itu, rumah Belanda juga banyak memiliki pintu di rumah bukan hanya 1 pintu utama di depan rumah. Hal ini untuk ventilasi dan mempermudah pergerakan pemilik rumah agar tidak mengandalkan satu pintu saja.

4. Plafon Tinggi

Alasan lainnya yang saat ini banyak ditiru oleh rumah-rumah modern adalah membuat plafon yang tinggi. Plafon merupakan atap yang bisa dilihat dari dalam rumah. Biasanya plafon sudah ditutup dengan material sejenis gypsum. Namun, bangunan Belanda pada masa itu, ada yang tidak memiliki penutup seperti ini, tetapi tiang rumah tersebut dibuat tinggi. Sebab, semakin tinggi plafon rumah, maka akan semakin menarik udara panas setinggi mungkin, sehingga bagian bawah lebih terasa adem.

Terpisah, menurut arsitek Denny Setiawan biasanya udara panas terperangkap di bagian atas rumah. Dengan meninggikan plafon dan membuat ventilasi silang dapat mempermudah pertukaran udara dan mendorong udara panas keluar.

5. Menggunakan Bata Tebal

Bukan hanya komponen-komponen arsitektur tadi, material yang digunakan juga sebisa mungkin yang bisa menangkal panas dengan baik. Kebanyakan rumah zaman dahulu menggunakan bata tebal.Selain bisa menangkal panas masuk, bata tebal juga membuat bangunan lebih kokoh dan tahan lama.

6. Memiliki Halaman dan Teras Luas

Alasan lain rumah peninggalan Belanda terasa sejuk tetapi sudah sulit diikuti untuk rumah-rumah di perkotaan besar adalah halaman dan terasnya yang luas. Dengan demikian, air hujan maupun sinar matahari tidak langsung masuk ke rumah. Selain itu, terdapat tritisan atau atap menjorok ke luar yang cukup dalam. Ini juga efektif untuk mengurangi panas dan tetap membuat sejuk.

7. Memakai Lantai Teraso

Faktor lainnya terletak pada lantai yang dipakai pada rumah peninggalan Belanda. Lantai rumah tersebut menggunakan lantai teraso yang membuatnya juga terasa sejuk. Lantai teraso adalah salah satu jenis lantai yang terbuat dari beberapa bahan baku, antara lain marmer, granit, dan batu alam. Jenis lantai ini dikenal menyejukkan ruangan dan memiliki corak yang menarik.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini




(aqi/zlf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads