Apabila kamu menggunakan jasa tukang borongan, maka penentuan harga harus disepakati di awal. Dengan begitu, para tukang dapat bekerja hingga waktu yang telah ditentukan.
Namun, upah tukang juga bisa berbeda-beda tergantung dari jenis pekerjaan, lokasi rumah, hingga durasi pembangunan. Semakin lama waktu untuk membangun rumah maka biasanya harga upah jadi lebih mahal.
Selain itu, jika kamu tinggal di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, atau Bandung mungkin upah tukang borongan jauh lebih mahal daripada sejumlah daerah lain di Indonesia. Jadi, persiapkan dahulu anggarannya dan kalau bisa cari tukang dengan harga terjangkau tapi berkualitas.
Lantas, berapa kisaran harga borongan rumah 1 lantai per meter terbaru di 2025? Simak selengkapnya dalam artikel ini.
Kisaran Harga Borongan Rumah 1 Lantai per Meter
Banyak masyarakat yang menggunakan jasa tukang borongan karena waktu penyelesaiannya lebih cepat sehingga hemat waktu. Maka dari itu, tukang borongan cocok untuk kamu yang ingin bangun atau renovasi rumah.
Bagi detikers yang berencana akan membangun atau renovasi hunian, simak kisaran upah borongan rumah 1 lantai per meter terbaru yang dikutip dari Sinar Mas Land, Rabu (28/5/2025):
1. Persiapan
Para tukang akan memulai membangun rumah mulai dari tahap persiapan terlebih dahulu. Berikut upah yang harus disiapkan sesuai jenis pekerjaannya:
- Membersihkan lahan: Rp 15.000 per m2
- Pagar lahan: Rp 40.000 per m2
- Bouwplank: Rp 35.000 per m2
- Direksi keet: Rp 55.000 per m2.
2. Galian dan Pondasi
Para pekerja akan melanjutkan tugasnya mulai dari menguruk tanah hingga menggali tanah pondasi. Segini rincian upahnya:
- Lantai Kerja: Rp 30.000 per m2
- Uruk tanah leveling lantai: Rp 80.000 per m2
- Galian tanah pondasi: Rp 90.000 per m2
- Pasang batu kali: Rp 100.000 per m2.
3. Pasang Bata
Pemasangan bata oleh tukang juga dikenakan biaya per meter persegi. Simak kisaran biayanya di bawah ini:
- Pasang roster/glassbox: Rp 35.000 per m2
- Tali air: Rp 60.000 per m2
- Sudutan: Rp 60.000 per m2
- Sekonengan: Rp 50.000 per m2
- Pasang bata merah: Rp 90.000 per m2
- Pasang hebel 7/20: Rp 30.000 per m2
- Pasang hebel 10/20: Rp 40.000 per m2
- Pasang batako: Rp 30.000 per m2
- Pekerjaan plester dan aci: Rp 75.000 per m2.
3. Kusen
Pekerjaan selanjutnya adalah memasang kusen pintu dan jendela. Segini kisaran harga yang diperlukan:
- Pasang kusen pintu panel: Rp 180.000 per unit
- Pasang kusen pintu: Rp 150.000 per unit
- Pasang kusen jendela: Rp 80.000 per unit
- Pasang daun jendela: Rp 100.000 per unit
- Jasa melamin pintu: Rp 400.0000
- Jasa melamin jendela: Rp 250.000
4. Plafon
Pemasangan plafon rumah perlu dikerjakan secara teliti dan hati-hati. Kisaran upah tukang untuk pasang plafon adalah sebagai berikut:
- Pasang list plafon gypsum: Rp 20.000 per m2
- Pasang plafon gypsum: Rp 40.000 per m2
5. Keramik
Agar hunian terlihat rapi dan estetis, keramik perlu dipasang secara baik. Segini kisaran upahnya bagi tukang borongan:
- Pasang keramik ukuran 25 x 25 cm: Rp 35.000 per m2
- Pasang keramik ukuran 30 x 30 cm: Rp 45.000 per m2
- Pasang keramik ukuran 40 x 40 cm: Rp 55.000 per m2
- Pasang keramik ukuran 60 x 60 cm: Rp 60.000 per m2.
6. Listrik Rumah
Pekerjaan pemasangan listrik di rumah tak bisa sembarangan, maka dari itu upahnya cukup mahal. Berikut rata-rata upah pekerjaan listrik:
- Stop kontak: Rp 250.000 per titik
- Lampu dan saklar: Rp 250.000 per titik.
7. Sanitasi
Agar toilet dan kamar mandi dapat berfungsi dengan baik, serahkan pekerjaan tersebut kepada tukang untuk mengerjakannya. Segini kisaran upahnya:
- Kloset duduk: Rp 300.000 per unit
- Kloset jongkok: Rp 250.000 per unit
- Keran air: Rp 30.000 per unit
- Wall shower: Rp 70.000 per unit
- Wastafel: Rp 250.000 per unit
- Floor drain: Rp 50.000 per unit
- Pipa air bersih: Rp 40.000 per m2.
8. Pengecatan
Tahap terakhir dalam membangun rumah adalah pengecatan. Berikut kisaran harga cat per meter dari tukang borongan:
- Cat interior rumah: Rp 20.000 per m2
- Cat eksterior rumah: Rp 50.000 per m2.
Kembali diingatkan, harga di atas merupakan kisaran sehingga belum pasti. Jika berniat menggunakan tukang borongan untuk membangun rumah, sebaiknya cari tahu dulu sesuai lokasi tempat tinggal sekarang.
Cara Menghitung Upah Tukang Borongan
Adapun rumus dalam menghitung upah tukang borongan, yaitu: Biaya upah borongan = Harga borongan per m2 x Luas bangunan.
Sebagai contoh, rumah kamu berukuran 6 x 6 meter dan upah borongan untuk pasang keramik ukuran 30 x 30 cm adalah Rp 45.000 per meter. Jadi perhitungannya sebagai berikut:
Luas bangunan = 36 m2
Biaya upah borongan = 36 x 45.000 = Rp 1.620.000.
Sebagai catatan, perhitungan di atas masih berupa perkiraan. Dalam praktik di lapangan, harga bisa berubah tergantung kesepakatan antara pemilik proyek dan tukang serta harga material.
Demikian kisaran harga borongan rumah 1 lantai per meter terbaru di 2025. Semoga membantu!
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu kasih jawaban. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(ilf/zlf)