Banyak masyarakat yang lebih memilih membangun rumah minimalis satu lantai. Meski terlihat sederhana dan tidak terlalu luas, tapi rumah minimalis dianggap sudah layak digunakan sebagai tempat tinggal.
Ada beberapa tipe rumah minimalis yang bisa kamu pilih. Namun, beberapa orang memilih tipe 36 karena dianggap masih punya ruang yang cukup di dalamnya. Jadi, tipe rumah ini tidak terlalu kecil.
Jika detikers berencana akan membangun rumah minimalis satu lantai tipe 36, sebaiknya ketahui dulu estimasi biayanya. Dengan begitu, kamu bisa menyiapkan dana lebih dan tak perlu risau jika over budget.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penasaran, berapa estimasi biaya bangun rumah minimalis satu lantai tipe 36? Simak penjelasannya dalam artikel ini.
Estimasi Biaya Bangun Rumah Minimalis 1 Lantai Tipe 36
Membangun rumah minimalis satu lantai tipe 36 bisa jadi opsi terbaik bagi detikers yang ingin memiliki hunian pribadi. Rumah tipe ini dibangun dengan dimensi 6 x 6 meter atau 9 x 4 meter. Biasanya, rumah tipe 36 cocok untuk keluarga kecil atau pasangan baru menikah.
Wildan selaku Tim Konstruksi Rebwild Construction mengatakan, biaya bangun rumah minimalis standar satu lantai untuk tipe 36 sekitar Rp 4,5 juta per m2. Harga tersebut bisa berbeda-beda tergantung dari lokasinya.
"Kalau misalkan ikut harga arsitek tuh sekitar Rp 6 jutaan start-nya, cuma kalau di kami mulai dari Rp 4,5 jutaan," kata Wildan saat dihubungi detikcom, Senin (9/6/2025).
Sebagai catatan, harga tersebut merupakan wilayah Jakarta saja. Jika di daerah lain harganya mungkin bisa lebih murah, mulai dari Rp 3,8-4 jutaan per m2.
Dengan banderol Rp 4,5 juta per m2 sudah termasuk seluruh bahan material yang digunakan, mulai dari pasir, semen, genteng, batu bata ringan, hingga cat. Biaya tersebut juga termasuk upah tukang borongan.
Kata Wildan, harga tersebut sudah bisa membangun rumah minimalis satu lantai tipe 36 dengan menggunakan bahan material yang bagus. Misalnya, bagian atap menggunakan baja ringan dan dinding pakai batu bata ringan (hebel).
"Jadi yang bikin mahal naik atau turunnya (harga) itu dari material finishing kayak keramik lantai, keramik dinding, terus plafonnya mau pakai apa, lalu lampu maunya jenis apa, stop kontaknya mau yang biasa atau bagus," ujarnya.
Akan tetapi, biaya tersebut hanya untuk membangun rumah saja dan material yang dipasang. Untuk instalasi listrik, membuat taman, pagar rumah, atau membangun teras maka butuh biaya tambahan lagi. Besar kecilnya dana yang dibutuhkan juga tergantung dari material serta luasnya.
Sementara itu, Profesional Kontraktor dari PT Gaharu Konstruksindo Utama, Panggah Nuzhulrizki mengimbau agar mempersiapkan dana darurat sekitar 10-15% dari total biaya bangun rumah. Hal ini dilakukan sebagai bentuk pencegahan jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
Dengan biaya bangun rumah minimalis satu lantai tipe 36 di kisaran Rp 4,5 juta per m2, maka estimasi biaya yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:
- Biaya konstruksi: 36 x Rp 4.500.000 = Rp 162.000.000
- Biaya instalasi listrik: Rp 500.000
- Biaya tak terduga 15%: Rp 24.300.000
Kini, tinggal hitung seluruh biaya konstruksi + biaya instalasi + biaya tak terduga: Rp 162.000.000 + Rp 500.000 + 24.300.000 = Rp 186.800.000.
Jadi, detikers perlu menyiapkan dana sekitar Rp 186.800.000 untuk membangun rumah minimalis satu lantai tipe 36. Jika kamu ingin mengusung konsep minimalis modern atau hunian ala Japandi style, mungkin biaya yang dibutuhkan bisa lebih besar.
Demikian estimasi biaya bangun rumah minimalis satu lantai tipe 36. Apakah kamu tertarik?
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu kasih jawaban. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
Simak juga Video: DPR Tanyakan Janji Rumah Gratis, Ini Kata Ara!