Tukang dan kenek adalah bagian peran penting dalam dunia konstruksi. Keduanya bekerja di bawah mando dan punya tugas serta tanggung jawab masing-masing.
Mereka bisa dibayar perhari (harian) ataupun per proyek (borongan). Kalau kita ingin merenovasi atau membangun rumah menggunakan jasa tukang dan kenek, berapa ya uang yang harus disiapkan?
Kisaran Upah Tukang dan Kenek Bangunan
Tukang bangunan merupakan orang yang memiliki keterampilan dalam hal konstruksi. Misalnya, tukang kayu, tukang cat,
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kenek adalah bagian yang bertugas untuk melayani tukang, seperti mempersiapkan bahan atau material yang dibutuhkan tukang bangunan.
Umumnya, upah yang diterima pekerja bangunan ditentukan dari kesepakatan kerja dengan kontraktor.
Mengutip laman perusahaan pertukangan PT MCA Metalindo, sebagai gambaran, berikut adalah kisaran upah tukang bangunan per hari di berbagai daerah:
- Jakarta: Rp 150.000 - 300.000 per hari.
- Bogor: Rp 120.000 - 250.000 per hari.
- Semarang: Rp 100.000 - 200.000 per hari.
- Surabaya: Rp 120.000 - 250.000 per hari.
Umumnya gaji tukang bangunan akan lebih tinggi dari kenek. Kenek di sini maksudnya ialah pekerja yang membantu tukang.
"Upah kenek bangunan per hari bervariasi, untuk di Jabodetabek sekitar Rp 100.000-130.000," ujar Profesional Kontraktor dari PT Gaharu Kontruksindo Utama, Panggah Nuzhulrizky, dikutip dari catatan detikProperti.
Sementara, upah mandor atau kepala tukang akan lebih tinggi dari harga tukang dan kenek. Upah mandor bangunan sekitar Rp 200.000-250.000 per hari.
"Kalau mandor bisa Rp 200.000-250.000 karena dia kan tipenya hanya pengawas aja, jadi dia yang akan mimpin," ungkap Panggah.
"(Upah tukang, kenek, mandor) nggak beda jauh sih sebenarnya, selisihnya hanya Rp 50.000-60.000. Cuma ya kalau dikalikan quantity-nya (biaya yang dikeluarkan) juga agak banyak, apalagi kalau hariannya jadi lebih banyak," tambahnya.
Faktor yang Mempengaruhi Upah Tukang Bangunan
Secara umum, berikut adalah hal-hal yang mempengaruhi seberapa banyak pemberian upah tukang bangunan:
- Pengalaman dan bidang keahliannya.
- Keterampilan dalam menyelesaikan pekerjaan.
- Tingkat kesulitan pekerjaan atau proyeknya.
- Lokasi dan kondisi pengerjaan proyek.
Mengetahui perkiraan upah yang berlaku di sektor konstruksi membantu dalam perencanaan budget yang kalian miliki. Perlu, diingat kisaran upah di setiap daerah mungkin berbeda.
(khq/fds)