Banyak masyarakat yang kini memilih membangun rumah minimalis dua lantai. Salah satu alasannya karena hunian ini dinilai cocok untuk mereka yang sudah berkeluarga.
Selain itu, rumah minimalis juga sedang tren di masyarakat karena terlihat sederhana, tapi tetap nyaman dan estetis. Dengan mengusung konsep minimalis, maka material yang dipilih juga bukan kelas atas sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya mahal.
Kalau kamu tertarik untuk membangun rumah minimalis dua lantai, sebaiknya ketahui dulu estimasi biayanya. Dengan begitu, kamu dapat membangun hunian sesuai keinginan serta mencegah over budget dari yang telah diperhitungkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ingin tahu berapa estimasi biaya untuk membangun rumah minimalis dua lantai? Simak selengkapnya dalam artikel ini.
Estimasi Biaya Bangun Rumah Minimalis 2 Lantai Tipe 60
Membangun rumah minimalis dua lantai bisa menjadi pilihan terbaik bagi yang sudah berkeluarga. Dengan begitu, kamu masih memiliki ruang yang cukup untuk membuat tiga kamar tidur dan dua kamar mandi.
Wildan selaku tim konstruksi Rebwild Construction mengatakan, biaya bangun rumah minimalis standar dua lantai sekitar Rp 4,8 juta hingga Rp 5 juta per m2. Namun, harga tersebut bisa berbeda-beda tergantung dari lokasi pembangunan.
"Kalau untuk bangun rumah 2 lantai itu sekarang Rp 5 jutaan, paling mentok Rp 4,8 juta per m2, itu yang paling murah," kata Wildan saat dihubungi detikcom, Senin (30/6/2025).
Dengan banderol Rp 4,8 juta per m2 sudah termasuk seluruh bahan material yang digunakan, mulai dari pasir, semen, genteng, bata ringan (hebel), hingga cat. Biaya tersebut juga sudah termasuk upah tukang borongan.
Meski begitu, Wildan mengatakan harga tersebut masih bisa lebih murah tergantung dari keinginan pemilik rumah. Misalnya, penggunaan bata ringan diganti menjadi bata merah untuk dinding.
Selain itu, material yang digunakan adalah tipe standar. Apabila kamu ingin menggunakan material terbaik, maka biayanya bisa lebih bertambah.
"Kalau materialnya sudah include semua, cuma nggak bisa pilih modelnya gitu. Jadi kayak plafon rumah sudah model flat, enggak yang drop ceiling, enggak yang pakai PVC. Keramiknya juga standar bukan yang asli punya jadi pakai yang KW 1," ujarnya.
Selain pemilihan material, Wildan mengatakan harga membangun rumah minimalis dua lantai juga bisa berbeda-beda tergantung tipenya. Membangun rumah dua lantai tipe 36 tentu biayanya berbeda dengan tipe 60.
Tak hanya mempersiapkan biaya membangun rumah, penting juga untuk menyisihkan dana darurat. Profesional Kontraktor dari PT Gaharu Konstruksindo Utama, Panggah Nuzhulrizki mengimbau agar menyediakan dana darurat sekitar 10-15% dari total biaya bangun rumah. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
Sebagai contoh, kamu akan membangun rumah minimalis dua lantai tipe 60 dengan kisaran Rp 5 juta per m2. Maka estimasi biaya yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:
- Biaya konstruksi: 120 m2 x Rp 5.000.000 per m2 = Rp 600.000.000
- Biaya instalasi listrik: Rp 1.000.000
- Biaya tak terduga 15%: Rp 90.000.000.
Kini, detikers tinggal hitung seluruh biaya konstruksi + biaya instalasi listrik + biaya tak terduga: Rp 600.000.000 + Rp 1.000.000 + Rp 90.000.000 = Rp 691.000.000.
Jadi, detikers perlu menyiapkan dana sekitar Rp 691 juta untuk membangun rumah minimalis dua lantai tipe 60. Jika kamu ingin mengusung konsep hunian modern atau Japandi style, kemungkinan dana yang dibutuhkan jadi lebih besar.
Perlu diingat juga, biaya perhitungan di atas merupakan estimasi. Jika kamu memilih material dengan kualitas terbaik, maka biayanya bisa membengkak.
Demikian estimasi biaya bangun rumah minimalis dua lantai tipe 60. Apakah kamu tertarik?
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(ilf/zlf)