Pengembang merespon positif langkah pemerintah untuk memperpanjang insentif berupa Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) 100% atau beli rumah bebas pajak. Kebijakan tersebut dinilai akan mendongkrak penjualan rumah.
Sebelumnya, pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian akan meningkatkan insentif PPN DTP yang semula sebesar 50 % untuk semester II tahun 2024 akan menjadi 100 %. Aturan ini berlaku mulai 1 September 2024 hingga Desember 2024.
Direktur Utama PT Purinusa Jayakusuma Sianna Sutinah Rustanto menilai pemerintah sangat perhatian kepada sektor properti dan meyakini kalau sektor properti khususnya perumahan memberikan pertumbuhan ekonomi nasional karena memberikan dampak ikutan yang menggerakkan sektor riil lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan Purinusa Jayakusuma saat ini sedang fokus mengembangkan perumahan Aryana Karawaci, Tangerang, Banten. Dengan luas lahan 26 hektar, Aryana Karawaci telah membangun hampir 3000 unit rumah di kawasannya. Sianna menyebut memasuki Semester II 2024, Purinusa Jayakusuma fokus memasarkan dua klaster yang sudah dipasarkan sejak awal tahun 2024.
"Kedua klaster tersebut adalah Safira dan Kristal dengan total unit mencapai 600-an rumah dari berbagai tipe mulai dari rumah 1 lantai hingga 2 lantai dengan harga mulai dari Rp 600 jutaan. Saat ini Safira sudah terjual 200-an unit, sementara Kristal sudah terjual 100-an unit," ujar Sianna dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (2/9/2024).
"Kedua klaster ini memanfaatkan program PPN DTP 100% semester I. Dan saat ini kami juga bisa memanfaatkan stimulus ini karena kita telah siapkan produk ready stock hampir 200 unit dari 2 klaster ini," sambungnya.
Sianna meyakini program PPN DTP ini akan membuat penjualannya terserap pasar dengan cepat. Sebab, segmen pasar yang dibidik adalah segmen menengah yang memang membutuhkan rumah beserta kemudahan.
"Insentif PPN DTP ini sangat bermanfaat bagi kami pengembang karena mendongkrak penjualan dan tentunya bagi konsumen juga sangat terbantu karena kemudahan dengan adanya bebas biaya-biaya pajak dan lainnya," katanya.
Lebih lanjut, Sianna menambahkan pihaknya dalam beberapa tahun ini sengaja mengembangkan produk ready stock. Salah satu alasannya adalah segmen pasar yang dituju Aryana Karawaci adalah segmen menengah yang kebanyakan adalah end user.
"Kristal dan Safira ini kita launching pada Maret lalu, saat itu kita juga langsung membangun unit-unit rumahnya karena kita melihat animo masyarakat tinggi dan juga ada dukungan pemerintah melalui PPN DTP," jelasnya.
Selain itu, Sianna mengatakan lokasi Aryana Karawaci cukup strategis karena dikelilingi oleh pengembangan properti skala besar seperti Lippo Karawaci, Gading Serpong dan BSD City.
Senada dengan itu, Project Consultant Property Lounge Rita Megawati yang memasarkan Aryana Karawaci menyebutkan salah satu kelebihan proyek tersebut adalah lokasinya yang strategis.
Menurutnya, Aryana Karawaci memudahkan konsumen dengan penawaran menarik. Adapun penawaran yang paling disukai konsumen adalah unit rumah yang dikembangkan memiliki desain dan layout yang compact yang memperhatikan kebutuhan ruang penghuninya.
"Kita sengaja mengembangkan unit rumah yang mulai dari 2 kamar tidur hingga 4 kamar tidur, ada yang 1 lantai dan 2 lantai. Sehingga konsumen bisa memilih sesuai kebutuhannya dan yang paling menarik, walau rumah harga Rp 600 jutaan tapi memiliki fasilitas club house di dalam klaster. Sementara fasilitas lainnya di Aryana Karawaci seperti food court area, area komersial, SPBU dalam kawasannya hingga wahana air (Aquaplay)," imbuhnya.
Untuk itu, Rita optimistis produk yang sedang dipasarkan di Aryana Karawaci bisa terjual habis hingga akhir tahun ini. Pihaknya terus mengedukasi konsumen melalui sosial media dan secara offline terkait perpanjangan insentif 100% PPN DTP.
"Aryana Karawaci pun memberikan kemudahan pada konsumen dengan kemudahan cara bayar booking fee, dan juga promo hadiah langsung, mulai dari AC, hingga member gratis Aquaplay yang ada di Aryana Karawaci hingga voucher SPBU yang juga ada di Aryana Karawaci," pungkasnya.
Mau tahu berapa cicilan rumah impian kamu? Cek simulasi hitungannya di kalkulator KPR.
Nah kalau mau pindah KPR, cek simulasi hitungannya di kalkulator Take Over KPR.
(dhw/zlf)