Diskon PPN 100% Berlaku Lagi, Bisa Dongkrak Penjualan Apartemen?

Diskon PPN 100% Berlaku Lagi, Bisa Dongkrak Penjualan Apartemen?

Almadinah Putri Brilian - detikProperti
Jumat, 30 Agu 2024 12:15 WIB
Rumah mewah aktor Matthew Perry di Los Angeles tercatat sebagai kondominium paling mahal di kawasannya. Seperti apa jeroannya?
Ilustrasi kondominium Foto: Istimewa/Mansionglobal
Jakarta -

Pemerintah kembali menerapkan insentif pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP) 100% hingga akhir 2024. Sebelumnya, kebijakan tersebut hanya berlaku hingga Juni 2024 saja.

Dengan adanya keberlanjutan program tersebut dinilai dapat menggenjot penjualan properti, baik di sektor rumah tapak maupun hunian vertikal. Adanya PPN DTP 100% juga diharapkan dapat mendongkrak penjualan kondominium.

Menurut data dari Kementerian Keuangan, di sepanjang tahun 2024, sekitar 22.000 unit hunian terserap dengan menggunakan insentif PPN DTP. Memang insentif ini berdampak cukup baik pada sektor rumah tapak, dibandingkan dengan apartemen/kondominium.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari laporan Knight Frank yang bertajuk Jakarta Property Highlight 1H24, saat ini ada stok sekitar 23.000 unit kondominium yang siap untuk dihuni, namun hanya 13,8% dari stok tersebut yang mengimplementasikan insentif PPN DTP pada periode yang berlaku kemarin.

Beberapa proyek kondominium yang memberlakukan PPN DTP dalam penjualannya menyatakan peningkatan penjualan 3-4% dari semester sebelumnya. Meski tidak terlalu signifikan, namun cukup memberikan harapan pada pergerakan transaksi kondominium di awal tahun 2024 ini.

ADVERTISEMENT

"Inovasi, baik dalam produk dan kebijakan sangat diperlukan untuk menjadi tuas pengungkit dalam memecah performa sektor kondominium yang relatif semu dalam beberapa tahun terakhir. Setelah masa perpanjangan insentif PPN, selanjutnya diharapkan perluasan segmen juga menjadi pertimbangan dalam insentif berikutnya untuk menggerakkan transaksi menjadi lebih agresif," tutur Country Head Knight Frank Indonesia, Willson Kalip dalam keterangannya, dikutip Jumat (30/8/2024).

Pada semester I 2024, terdapat total pasokan kondominium sebanyak 240.416 unit, terdapat tambahan 810 unit baru dari 2 proyek. Penjualan semester I 2024 meningkat 0,6% dari semester lalu atau rerata penjualan 96,3%.

Rata-rata harga unit eksisting berkisar Rp 33,5 juta per meter persegi, meningkat 0,8% dibanding tahun lalu. Sementara itu, rata-rata harga unit baru sekitar Rp 41,6 juta per meter persegi, meningkat 5,2% dari semester lalu.

Berdasarkan segmen, penjualan terbesar 57,4% pada segmen middle, dengan rata-rata harga sekitar Rp 21,7 juta per meter persegi. Sementara itu, Jakarta masih akan mendapat stok kondominium baru sampai 2028 sekitar 14.528 unit atau sekitar 6% dari pasokan yang ada saat ini.




(abr/dna)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads