Belajar dari Meisya Siregar, Ini Waktu yang Pas buat Ambil KPR

Belajar dari Meisya Siregar, Ini Waktu yang Pas buat Ambil KPR

Sekar Aqillah Indraswari - detikProperti
Minggu, 05 Mei 2024 07:00 WIB
Ilustrasi Rumah Aman dan Nyaman
Ilustrasi rumah. Foto: Shutterstock
Jakarta -

Harga rumah dari tahun ke tahun semakin mahal sehingga terasa susah dibeli. Untuk membantu konsumen, kini tersedia pembayaran rumah dengan sistem pencicilan bernama Kredit Kepemilikan Rumah (KPR). Ternyata sistem ini juga dipakai oleh artis Meisya Siregar yang baru saja menyelesaikan KPR di usia 45 tahun.

Kabar ini dia bagikan melalui Instagram pribadinya, @meisya_siregar yang mengungkapkan melunasi KPR di usia 45 tahun bukan penentu gagal atau sukses pencapaian seseorang.

"Tenang ... Ini lhooo..., Tante sm Om baru lunas umur 45 tahun... Bukan berarti kami enggak sukses dan gagal yaah...," tulis Meisya dalam unggahannya seperti yang dikutip pada Sabtu (4/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meisya menyarankan anak-anak muda sekarang terutama gen z untuk tidak terbebani harus punya rumah sebelum usia 30 tahun. Menurutnya, semuanya tergantung pada skala prioritas masing-masing.

Begitu pun baginya, Meisya dan suaminya Bebi Romeo tidak menjadikan KPR rumah sebagai prioritas. Mereka memilih menggunakan dana untuk bisnis, dana darurat, tabungan, dan investasi.

ADVERTISEMENT

"Dari dulu lunasin KPR memang bukan prioritas aku & @bebi_romeo. Karena belom punya ilmu, jadi mikirnya ya duitnya diputerin buat bisnis (bisa untung & bahkan rugiiii karena pandemi). Intinya buat beli kenyamanan hidup kita. Pastinya udah disisihin untuk proteksi, dana darurat, tabungan & sedikit investasi," jelasnya.

Sampai dia telah memahami mengenai KPR rumah dan sudah memiliki tujuan hidup, Meisya Siregar dan suami akhirnya mengambil KPR rumah.

"Yang kita pikirin udah umur segini adalah ketika kita udah tau tujuan hidup ini, jadinya baru takut kalo sampe kita berpulang tapi masih terjebak hutang riba. Jadi, buat pilihan hidup yang realistis aja. Jangan sampe kebakaran jenggot liat pencapaian orang. Pegel," ujar pemeran, pembawa acara televisi, dan model berusia 45 tahun tersebut.

Menilik dari kisah Meisya Siregar, kapan kita harus berani mengambil KPR dan melihatnya sebagai prioritas?

Menurut pengamat perbankan dan praktisi sistem pembayaran, Arianto Muditomo kiat berani ambil KPR rumah adalah dengan memastikan penghasilan per bulan mampu untuk membayar cicilan tersebut.

"Kesiapan mengambil KPR bukan semata kebutuhan, tetapi adalah kepastian penghasilan yang menjamin kemampuan mengangsur jangka panjang," kata Arianto saat dihubungi detikProperti pada Sabtu (4/5/2024).

Dia menegaskan tidak ada aturan baku mengenai usia ideal seseorang memulai KPR. Hal ini sejalan dengan prinsip dari Meisya Siregar yang mengurutkan dalam skala prioritas. Sebab, saat ingin membeli rumah dengan KPR kamu perlu mempertimbangkan pilihan rumah beserta kemampuan dana pelunasan KPR tersebut untuk jangka waktu panjang.

Arianto memberikan gambaran, misalnya rumah yang akan di beli senilai Rp 500 juta, bunga 6% p.a (per annum/per tahun) dan dengan minimal uang muka 20% atau sekitar Rp 100 juta. Maka angsuran tetap yang bisa diajukan sekitar Rp 3,7 juta selama 20 tahun dengan penghasilan setidaknya Rp 12 juta per bulan atau sekitar 30% penghasilan bulanan.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) IPB University, Irfan Syauqi Beik juga menyatakan hal serupa, kewajiban pembayaran KPR tidak boleh lewat dari 30%, lebih baik 20% dari penghasilan per bulan.

"Usahakan kewajiban KPR itu jangan lewat dari 30% income (penghasilan) karena kalau sampai separuhnya tentu itu akan memberikan beban. Khawatirnya nanti dia kesulitan. Kalau menurut saya kalau lebih dari 30% itu namanya memaksakan," sebut Irfan kepada detikProperti.

Meskipun, dalam suatu keluarga hanya ayahnya yang bekerja atau penghasilan hanya dari satu pintu, seseorang tetap bisa membeli rumah dengan KPR. Menurut Irfan, orang tersebut hanya perlu memilih properti yang sesuai dengan keuangannya.

"Sesuaikan saja. Sekarang perumahan macem-macem dari yang paling elit sampai yang bersubsidi. Kalaupun nggak bisa rumah tapak, bisa juga apartemen," ungkapnya.

Irfan menekankan, membeli rumah dengan KPR harus memiliki rencana di umur berapa harus dilunasi dan yakin bisa dilunasi. Dia menyarankan sebaiknya KPR sudah dilunasi sebelum masuk masa pensiun sekitar 55 tahun.

"Kalau katakan dia di usia 30, mengambil KPR standar misalnya 15 tahun. Maka di usia 45 Dia sudah bisa menyelesaikan kewajibannya. Kalau misalnya pada case tertentu sampai 20, maka jangan lewat dari usia 50 tahun," pungkasnya.




(aqi/abr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads