Bakal Ada Syarat Baru Rumah Subsidi Harus Tahan Gempa, Pengembang Bilang Begini

Bakal Ada Syarat Baru Rumah Subsidi Harus Tahan Gempa, Pengembang Bilang Begini

Wida Puspita - detikProperti
Sabtu, 04 Mei 2024 15:57 WIB
Sejumlah anak penyintas bencana tsunami bermain di depan hunian tetap (Huntap) yang baru ditempatinya di Kampung Lere, Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (13/1/2024). Sebanyak 39 kepala keluarga penyintas tsunami 2018 mulai menempati Huntap berukuran 6x6 meter yang dibangun Kementerian PUPR dengan teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat (Risha). ANTARA FOTO/Basri Marzuki/nym.
Ilustrasi Rumah Sederhana Tahan Gempa. Foto: ANTARA FOTO/BASRI MARZUKI
Jakarta -

Pada bulan April yang lalu, Kementrian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan mengatakan akan segera menerbitkan surat edaran untuk prototipe rumah sederhana.

Desain prototipe ini bertujuan untuk menjadi panduan masyarakat dan pengembang rumah subsidi untuk membangun rumah layak huni sesuai standar konstruksi di Indonesia. Selain itu, prototipe ini juga sekaligus untuk memastikan bangunan rumah tahan gempa dan ramah lingkungan.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum DPP APERSI, Junaidi Abdillah mengatakan bahwa tidak semua rumah subsidi akan dibuat tahan gempa. Semuanya tergantung pada kondisi daerah masing-masing. Pada daerah yang memang struktur tanahnya dikatakan rawan gempa, maka rumah subsidi yang akan dibangun di sana merupakan rumah yang di desain tahan gempa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi speknya itu sudah ditentukan oleh pemerintah, dan yang penting rumah itu layak fungsi, layak huni. Itu poinnya yang diharapkan. Tapi ada daerah dengan spek yang berbeda yaitu misalnya wilayah yang rawan gempa. Nah, itu ada daerah tertentu yang memang harus pakai kearifan lokal," ungkap Ketua Umum DPP APERSI, Junaidi Abdillah pada Jumat (3/5/2024).

Selain itu, Junaidi juga mengatakan bahwa APERSI juga sudah mengirimkan desain prototipe rumah subsidi yang memang sesuai dengan kearifan lokal. Artinya, desain rumah tersebut akan disesuaikan dengan kondisi daerahnya.

ADVERTISEMENT

"Tidak semuanya dibuat tahan gempa. Prototipe ini juga yang dikirimkan oleh APERSI itu juga yang menyesuaikan dengan kearifan lokal," tambahnya.

Hal ini menjunjukkan bahwa APERSI mendukung adanya desain prototipe rumah subsidi yang diharapkan bisa mempermudah Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan juga sebagai panduan rumah di Indonesia yang sudah terstandarisasi.

"APERSI sangat mensupport terkait prototip dalam rangka mempermudah perizinan PBG nya, karena memang kendalanya di situ. Nah harapan kita ini (prototipe) bisa jadi paduan tentang rumah yang memiliki standarisasi," pungkas Junaidi.




(dna/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads