Jakarta -
Untuk menjawab berbagai perubahan, perkembangan, maupun tuntutan masyarakat terkait produk properti di berbagai sektor, kalangan pengembang harus terus bergerak dengan inovasi dan pelayanan untuk menghadirkan produk yang bisa diterima konsumennya.
Ini juga yang akan membentuk rekam jejak (track record) portofolio produk yang diingat hingga menjadi jaminan kualitas bagi konsumennya.
Pengembang PT Indonesia Paradise Property Tbk (INPP/Paradise Indonesia) misalnya, selama 21 tahun terus membangun reputasi melalui produk-produk yang memiliki ciri khas dan dibutuhkan pada zamannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Produk yang dihadirkan bukan hanya menonjolkan aspek visual dan fungsional tapi memastikan ada value dan sesuai dengan kebutuhan setempat.
"Di sisi lain dengan kiprah kami yang sudah lebih dari dua dekade kami juga ingin dikenal sebagai entitas perusahaan. Selama ini orang tahu produk kami seperti Plaza Indonesia, Grand Hyatt, fX Sudirman, The Plaza, Harris Hotel, Paskal Bandung, dan lainnya. Masuk dekade ketiga kami ingin dikenal sebagai entitas bisnis yang telah berhasil menghadirkan berbagai produk ikonik," ujar Anthony Prabowo Susilo, Presiden Direktur & CEO Paradise Indonesia.
Selama dua dekade tersebut Paradise Indonesia telah menghadirkan banyak produk properti untuk menghadirkan experience yang menarik dan menjadi ikonik di kawasannya.
Produk komersialnya bisa menyajikan pengalaman yang membuat orang untuk kembali dan itu bisa menjadi pondasi baik keberlangsungan kinerja bisnis.
Komitmen itu terus diperkuat untuk menghadirkan produk-produk destinasi gaya hidup dan properti ikonik di berbagai kota Indonesia. Selaras dengan komitmen tersebut, Paradise Indonesia juga mengumumkan kampanye "Building Tomorrow" yang bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui penyajian ruang dan pengalaman baru yang luar biasa.
Hingga saat ini Paradise Indonesia telah menghasilkan lebih dari 20 bisnis di segmen perhotelan, komersial, dan residensial.
Beberapa produk propertinya yang telah menjadi flagship antara lainSheraton Bali Kuta Resort, beachwalk Shopping Center Bali, 23Paskal Shopping Center Bandung, beachwalk Residence Bali, apartemen One Residence Batam, dan HARRIS Suites fX Sudirman yang semuanya berada di lokasi strategis.
Bersambung ke halaman selanjutnya.
Sebelumnya sebagai grup usaha di bawah operasional Plaza Indonesia, telah dihadirkan juga Grand Hyatt Jakarta, Keraton at the Plaza Jakarta, hingga mall fX Sudirman.
Tidak hanya itu, kontribusi Paradise Indonesia dalam bisnis properti juga merupakan salah satu langkah strategis untuk mengambil peran terhadap pertumbuhan pariwisata dan perekonomian nasional karena memiliki andil secara langsung untuk menciptakan banyak sektor industri lainnya yang beririsan.
Direktur Paradise Indonesia Patrick Santosa Rendradjaja menambahkan, kiprah Paradise Indonesia dimulai saat situasi ekonomi Indonesia bahkan global sedang tidak baik-baik saja. Namun dengan visi dari para founder dan penerapan strategi yang dieksekusi dengan baik bisa menghadirkan produk yang tepat dan diterima masyarakat sesuai kebutuhan pada saat itu.
"Waktu itu kita tidak mungkin mengembangkan sesuatu yang megah sehingga yang dipikirkan apa yang dibutuhkan pasar saat itu. Kami melihat kebutuhan para profesional muda akan produk hospitality yang sesuai saat itu, jadi dari standar bintang lima kami turunkan dan munculah Harris Hotel di Bali dan Batam. Sesuatu yang cocok untuk kawula muda, keluarga muda, dan core business ini yang kami kembangkan dan sukses," jelasnya.
Akhirnya dari satu Harris Hotel bergerak ke Harris Hotel yang lain yang semuanya sesuai dengan kebutuhan pasar saat itu. Begitu juga saat masuk ke dekade kedua saat perekonomian Indonesia mulai bangkit, Paradise Indonesia fokus mengembangkan produk dengan membangun sinergi untuk pengembangan skala yang lebih besar lagi.
Selanjutnya dihadirkan proyek mixed use pertama yaitu beachwalk Bali yang terus berkembang dengan hadirnya Sheraton, mal, dan sebagainya yang semuanya melalui kerja sama strategis dan sinergi. Kolaborasi juga telah menghadirkan banyak nilai tambah hingga terus bergerak menjalin sinergi dan mengembangkan produk di wilayah lain.
"Masuk dekade ketiga ini Indonesia diproyeksikan menjadi pemain global dan menjadi negara yang sangat diperhitungkan dunia internasional. Berdasarkan situasi ini kami kembali berpikir, apa yang dibutuhkan? Tentunya tetap mengembangkan mixed use dengan desain yang inovatif, penerapan ESG, termasuk menjalin kerja sama untuk menghadirkan nilai tambah," imbuh Patrick.
Dari sisi kinerja bisnis, Paradise Indonesia berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp831,5 miliar untuk kuartal ketiga 2023. Capaian ini meningkat 53,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu dengan kontribusi terbesar pada segmen perhotelan dengan hotel di Bali mencatatkan okupansi rate tertinggi. Segmen komersial juga tumbuh hingga double digit sebesar 19,3 persen. Paradise Indonesia juga memperkenalkan identitas baru dengan mengusung nilai-nilai: entrepreneurship, passionate, inspiring, collaboration, dan creative.