Kantor Bank BUMN di IKN Dibangun Penuh Makna, Begini Filosofinya

Berbagai bank-bank milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN), satu per satu sudah melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Hal itu menandakan akan segera dibangunnya kantor-kantor tersebut.

Ada beberapa bank BUMN yang sudah melakukan groundbreaking di IKN, misalnya seperti BTN, BNI, dan Bank Mandiri. Ketiga desain bangunan tersebut menyimpan makna filosofis dan tak lupa untuk mengikuti prinsip di IKN, salah satunya adalah selaras dengan alam.

Firma arsitektur Alien Design Consultant (Alien DC), turut andil dalam merancang beberapa bangunan di IKN, misalnya seperti kantor BNI, kantor BTN, dan kantor Bank Mandiri. Head of Studio 3 Alien DC, Prasetyo Condro Gumilar menuturkan, dalam mendesain bangunan-bangunan yang ada di IKN, pihaknya sebisa mungkin untuk meminimalisir rekayasa kontur tanah agar hasilnya tetap natural meskipun ada beberapa penyesuaian yang harus dilakukan.

"Kita tuh mencoba sebisa mungkin itu tetap natural, area green-nya tetap dominan, impresinya nanti akan jadi ekosistem hutan lagi karena memang konsepnya Pak Jokowi kan diversifikasi. Sekarang tuh kalau nggak salah vegetasi di sana itu homogen, dan itu mau divariasikan," katanya saat berbincang dengan detikcom, Selasa (6/8/2024).

Maisng-masing bangunan, memiliki ciri khas dan filosofinya masing-masing. Berikut ini informasinya.

Gedung BNI Pavilion di IKN

Condro mengatakan, dalam pembangunan kantor-kantor bank BUMN itu memiliki ciri khas yang berbeda. Misalnya, seperti pada kantor BNI yang bangunannya dibuat berdasarkan siluet logonya.

"Tentu kita dalam perencanaan, kita selalu me-refer ke identitas dari corporate-nya. Jadi sebisa mungkin dia mencitrakan karakter atau simbol yang relate-able dengan mereka. nah ini yang kita lakukan. Kebetulan saya yang mengerjakan (desain) kantor BNI. Jadi, BNI ini kita ambil dari siluet logonya. Jadi ada logo 46 itu, kita ambil form siluet lengkungnya, itu kita bentuk dari massa bangunan. Jadi massa bangunan itu terbentuk dari siluet itu," ungkapnya.

Dilansir dari laman Alien DC, gedung BNI akan dibangun di atas lahan seluas 9.200 m2 di kawasan Mini Financial Center yaitu kawasan khusus industri keuangan dan perbankan di IKN. Gedung tersebut mengusung konsep menyatu dengan alam, menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar, serta merespons kontur tanah, sungai yang mengalir, dan vegetasi alam di sekitarnya.

Filosofi desain proyek ini berangkat dari corporate identity BNI, terutama bentuk logo yang ditransformasi. Dalam konsepnya, terdapat dua ide utama, yaitu "Inspired by History, Inspiring The Future" dan prinsip pembangunan IKN "Nagara Rimba Nusa". Filosofi dan konsep ini mencerminkan komitmen BNI untuk menggabungkan tradisi dengan inovasi dalam desain yang modern.

Desain proyek ini juga menekankan nilai-nilai hijau dan keberlanjutan, dengan penyelesaian fasad yang disesuaikan dengan konsep dan karakter desain ramah lingkungan. Fitur-fitur konsep hijau juga diterapkan pada area landscape secara keseluruhan, termasuk penggunaan solar panel, fasad kaca rendah emisivitas (Low-E), dan sistem pengumpulan air hujan.

Kantor BTN

Untuk kantor BTN, mengusung filosofi 'housing and beyond' yang mentransformasi BTN menjadi perbankan perumahan di kota masa depan. Filosofi tersebut, diwujudkan dalam beberapa aspek, yaitu House Representation, deformation, dan infinity form. House representation ini bangunan didesain sebagai sebuah rumah dengan zona-zona dan ruang-ruang yang menyertainya, memastikan setiap kegiatan sebuah 'keluarga' terwadahi sepenuhnya.

"Konsep BTN kita ambil dari branding BTN yang memang BUMN perbankan yang khusus di peruntukan perumahan juga jadi kita ambil dari anatomi residensial juga. Jadi ada 4 lantai ini yang seakan-akan dia seperti residensial jadi area depan atau bawah itu area yang lebih publik, makin ke atas dia semakin privat," kata Managing Director Alien DC, Hardyanthony Wiratama saat diwawancarai detikcom beberapa waktu lalu.

Selanjutnya, deformation memiliki arti ruang dan zona di deformasi, bersifat acak dan lebih bebas layaknya rumah masa depan, menciptakan 'ruang tamu' yang ramah bagi nasabah, 'ruang keluarga' yang hangat sebagai wadah bekerja yang efisien, serta 'teras-teras' yang nyaman sebagai ruang kolaborasi, berolah raga, penempatan energi terbarukan atau sekadar menikmati alam.

Lalu, infinity form yaitu mentransformasikan bentuk infinity untuk melambangkan aktivitas yang terus berkembang.

Bangunan dengan luas 6.000 m2 dan berada di atas lahan 9.000 m2 ini ditargetkan rampung pada 2025 dan beroperasi paling lambat 2026 mendatang.

Kantor Mandiri

Proyek kantor Mandiri terletak di atas lahan seluas 1,2 hektare di area Mini Financial Center dengan konsep desain yang membawa perpaduan antara fluiditas, inklusivitas, dan ramah lingkungan. Proyek ini juga mematuhi 8 prinsip desain panduan IKN, di antaranya adalah menciptakan ruang yang harmonis dengan alam sekitar.

Desain bangunan juga mengutamakan keberlanjutan lingkungan yang tercermin dari penggunaan material yang ramah lingkungan sehingga pengoptimalan penggunaan energi.

Tak hanya itu, bangunan ini juga mengusung konsep 'smart building' yang diimplementasikan untuk meningkatkan efisiensi operasional dan kenyamanan pengguna.