AKSI Bakal Gugat LMKN, VISI Bagaimana?

Pingkan Anggraini
|
detikPop
Ariel Noah dan Armand Maulana ke kantor detikcom Jakarta, Kamis (3/7/2024).
Foto: Pradita Utama
Jakarta - Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI) dan Vibrasi Suara Indonesia (VISI), sepakat bahwa perlu membenahi Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) demi kelangsungan Undang Undang Hak Cipta dan Royalti yang masih menjadi polemik sampai sekarang nih.

Yup, seperti yang disampaikan ketua umum AKSI, Piyu Padi Reborn, pihaknya sudah mengambil sikap bahwa bakal menggugat LMKN, guys. Mereka merasa ada kejanggalan karena pengkolektifan hak cipta dan royalti tak kunjung terang.

Berkaitan dengan ini, peran VISI bagaimana?

Ketika detikcom membahas hal ini dengan Armand Maulana dan Ariel NOAH selaku ketua dan wakil ketua VISI, mereka pun menentukan sikap juga nih. VISI sejalan dengan AKSI dengan mendukung penuh rencana gugatan ke LMKN.

"Bisa.Itu kan bagus banget.Sebenernya bisa jadi ya, tapi tergantung sih sebetulnya. Memang yang paling berhak (menggugat) mereka (AKSI) sebetulnya," ujar Ariel NOAH kepada detikcom, Kamis (3/7/2025) di kantor detikcom.

Gak cuma itu aja, Ariel NOAH juga merasa hal yang seharusnya dilakukan AKSI dari awal adalah mengajukan uji materiil ke Mahkamah Konstitusi (MK) yang justru kini malah dilakukan VISI.
"Iya, yang paling berhak tuh mereka.Kayak misalnya mengajukan gugatan ke MK,seharusnya tuh AKSI yang ke sana gitu,bukan kita," lanjutnya.

Nah, bentuk dukungan VISI terkait dengan rencana AKSI ini adalah memberikan informasi dan pembelajaran penting regulasi pengkolektifan royalti. Tentunya semua diatur dalam Lembaga Manajemen Kolektif atau LMK.

Tapi gak cuma itu aja, VISI juga mencoba membantu menjelaskan perihal performing rights, dan mechanical rights yang gak banyak diketahui publik.

Yup, hal ini juga sekaligus mempermudah banyak promotor atau event organizer untuk melakukan pembayaran royalti langsung ke LMK. Dan publik tentunya bisa mengawal kinerja LMK serta LMKN dengan baik.

"Makanya kita tuh sekarang kan cuma menyebarkan cara-cara, apa, sosialisasi pengetahuannya gitu. Saya sih mendukung ya (AKSI melayangkan gugatan ke LMKN)," tegas Armand Maulana.

Armand juga menegaskan bahwa VISI sejak lama memang mengarahkan bahwa yang perlu dipertanyakan adalah LMKN dan LMK. Makanya kini mereka sangat setuju dengan langkah yang akan diambil AKSI.

"Sebetulnya kan VISI itu sudah sempat jelaskan di poin ketiga di Instagram kita ya. Kita sudah mengeluarkan pernyataan seperti itu," lanjut Armand Maulana lagi.

Ya, meskipun awalnya VISI dan AKSI gak punya pandangan yang sama dalam mengambil langkah terkait Undang Undang Hak Cipta, tapi kini mereka sudah punya tujuan yang sama yaitu mempertanyakan keberadaan LMKN guys.


(pig/aay)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO