K-Movie
Beban Krisis Sinema Korea Selatan di Pundak Omniscient Reader

Omniscient Reader segera tayang. Film yang diperankan Lee Minho dan Ahn Hyo Seop ini mendadak dapat tanggung jawab beban krisis sinema Korea Selatan nih. Aduh berat.
Sekadar info ya guys, industri perfilman Korea Selatan sekarang sedang gak baik-baik aja. Rupanya ini masih efek pandemi COVID-19.
Dilansir dari The Korea Times dan Korea JoongAng Daily, pandemi bikin penurunan penonton bioskop terparah di Korea Selatan selama 21 tahun. Meski sekarang kehidupan udah normal lagi, tapi penjualan tiket bioskop jatuh ke angka di bawah 100 juta per tahun.
Dalam sejarah film Korea, ini tuh gak pernah terjadi lo! Meski film-film kayak Exhuma (2024) terbilang sukses, tapi situasi belum bisa dikatakan normal lagi.
Lee Jung Jae, aktor Squid Game sekaligus produser film, juga mengakui hal ini. Produksi film Korea sepanjang 5 tahun terakhir juga menurun drastis ke angka maksimal 20 film setiap tahun. Padahal dulu bisa sampai 60an lo! Produksi drama juga gitu, turun dari angka 141 di tahun 2022 ke 105 di tahun 2024.
Penurunan ini dinilai sebagai krisis. Makanya setiap kali ada film baru yang berpotensi jadi besar, apalagi kalau produksinya maksimal dan dinilai bagus, langsung deh jadi 'tulang punggung' buat memperbaiki keadaan.
Itu juga yang terjadi sama film Omniscient Reader.
![]() |
Arahan sutradara Kim Byung Woo ini punya banyak hal yang mungkin bisa menarik penonton kembali ke bioskop. Pertama karena web novel sumber adaptasinya sukses banget, dibaca lebih dari 200 juta kali. Kedua karena deretan pemeran utamanya superstar semua termasuk Jisoo BLACKPINK dan Nana.
Ketiga kualitas produksi yang jempolan. Film bergenre fantasi ini ngandelin grafis visual dan CGI banget, tapi dijanjikan itu gak akan terlihat kagok di layar.
"Aku juga merasakan krisis di industri film Korea, ngerasa akut banget. Lewat film ini, aku ingin membuktikan ke penonton kalau masih ada film yang menarik kok di bioskop," kata sutradara Kim Byung Woo dalam sebuah wawancara dilansir The Korea Times pada Rabu (16/7/2025).
Statement Kim Byung Woo berdasarkan pada fakta kalau sekarang orang lebih suka nunggu film tayang di platform streaming daripada nonton langsung di bioskop pas filmnya baru muncul. Ini juga ternyata jadi salah satu hal yang bikin jumlah penonton bioskop domestik berkurang.
![]() |
Mengutip dari artikel Korea JoongAng Daily, sempat ada niat untuk menerapkan kebijakan 'holdback period' dari perilisan bioskop ke streaming hingga 6 bulan. Supaya waktu film tayang di bioskop bisa lebih lama sampai 90 hari.
Tapi kebijakan ini dirasa gak efektif buat film-film dengan budget kecil dan hanya menguntungkan buat film besar. Jadi kebijakannya gak menyelesaikan masalah dalam jangka panjang.
Omniscient Reader akan tayang di Indonesia pada 30 Juli mendatang dengan judul Omniscient Reader - The Prophecy. Film ini bisa disaksikan di jaringan bioskop CGV.
(aay/tia)