Regional

Ayah Tiri Banting Bayi 3 Tahun gegara Nangis, Korban Kejang-kejang Lalu Tewas

Finta Rahyuni - detikKalimantan
Minggu, 07 Sep 2025 13:18 WIB
Foto: Ilustrasi mayat bayi (Dok detikcom)
Tapanuli Selatan -

Seorang pria di Sumatera Utara berinisial SBP (48) membanting anak tirinya yang masih berusia 3 tahun hingga tewas. SBP tega membanting korban berinisial MAG tersebut karena sering menangis.

Peristiwa memilukan ini terjadi di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel). Dilansir detikSumut, pelaku dan korban tinggal di Jalan Perladangan Mandara Juntak, Dusun Rispa, Desa Pargarutan Jae, Kecamatan Angkola Timur.

Kasi Humas Polres Tapsel Ipda Amalisa Nofriyanti Siregar mengungkapkan pelaku membanting korban pada Jumat (5/9). Ini bukan tindakan kekerasan yang pertama kali dilakukannya. Akibat kekerasan bertubi-tubi, korban meninggal dunia.

"Pelaku merupakan ayah sambung korban. Korban meninggal dunia setelah mengalami serangkaian tindak kekerasan yang diduga dilakukan oleh, SBP," kata Amalisa, Minggu (7/9/2025).

Kronologi Kejadian

Amalisa menjelaskan kronologi penganiayaan ayah tiri berujung kematian bayi ini. Awalnya pelaku duduk-duduk di depan rumah, sementara korban bermain bersama abangnya di sekitar rumah. Sang ibu juga ada di rumah.

Mereka tinggal di tengah kebun yang tidak teraliri listrik. Beberapa saat kemudian, ibu korban pamit pada suaminya mau ke kampung sebelah untuk mengisi daya HP. Korban sempat minta ikut, tetapi pelaku menahan supaya korban tetap di rumah.

Karena ditinggal ibunya, korban menangis. Tangisan itu membuat pelaku kesal dan akhirnya membanting korban ke tanah.

"Terduga pelaku diduga saat itu mengangkat dan membanting korban ke tanah sebanyak satu kali. Saat korban masih menangis, terduga pelaku kembali menampar kepala korban dengan tangan kanan, lalu mendorongnya hingga terjatuh," jelas Amalisa.



Simak Video "Video Menteri PPPA: Pola Asuh Jadi Faktor Penyebab Kekerasan Perempuan-Anak"


(des/des)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork