Ponpes Al Khoziny yang Ambruk Mulai Dibangun Lagi, Target Selesai Juli 2026

Ponpes Al Khoziny yang Ambruk Mulai Dibangun Lagi, Target Selesai Juli 2026

Suparno - detikKalimantan
Kamis, 11 Des 2025 20:00 WIB
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar hadiri groundbreaking pembangunan ulang Ponpes Al Khoziny yang ambruk
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar. Foto: Suparno/detikJatim
Sidoarjo -

Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, yang ambruk beberapa waktu lalu mulai dibangun kembali. Groundbreaking pembangunan resmi dimulai pada Kamis (11/12/2025). Sesuai janji pemerintah, pembangunan kembali gedung ponpes ini menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan menelan biaya sebesar Rp 125,3 miliar.

Dikutip dari detikJatim, groundbreaking pada Kamis ini dihadiri langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Ia mengatakan peletakan batu pertama ini merupakan momentum memperkuat gotong royong dalam memajukan sistem pendidikan pesantren di Indonesia.

"Tidak ada kata lain kecuali rasa syukur. Hari ini menjadi momentum untuk kita semua-pemerintah, pengasuh, lembaga pendidikan-untuk bahu-membahu agar pesantren semakin nyaman dan aman bagi para santri," kata Cak Imin di lokasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peresmian ini, kata dia, sejatinya akan dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto. Meski pada akhirnya tidak hadir secara langsung, Prabowo meminta agar pembangunan pesantren berjalan maksimal.

"Pak Presiden ingin hadir, tetapi karena kesibukan beliau menugaskan saya. Beliau punya komitmen penuh terhadap masa depan pesantren karena sejarah panjang kontribusi pesantren bagi bangsa sejak sebelum kemerdekaan," lanjutnya.

Proyek ini ditargetkan selesai dalam 210 hari atau hingga Juli 2026. Selain soal pembangunan kembali, Cak Imin turut menyinggung peningkatan kualitas sarana dan prasarana pesantren.

"Yang benar itu satu kamar mandi maksimal untuk jumlah santri tertentu. Kalau belum mampu, disabari dulu, tetapi kita harus terus memperbaiki. Semoga saya dan Pak Prabowo dapat memaksimalkan infrastruktur pesantren di seluruh Indonesia," imbuhnya.

Sementara itu, Pengasuh Ponpes Al Khoziny KH Abdus Salam Mujib menyampaikan terima kasih atas perhatian pemerintah terhadap perkembangan pesantren sebagai pusat pendidikan dan pembentukan karakter generasi muda bangsa. Ia berharap agar upaya pembangunan kembali gedung ponpes ini dapat berjalan lancar hingga akhir.

"Kami mengucapkan ahlan wa sahlan kepada Bapak Menteri. Mudah-mudahan langkah pemerintah dalam membangun ulang pesantren kami diridai Allah SWT dan diberkahi," ujarnya.

KH Abdus Salam juga tak lupa menyinggung tentang bencana alam yang terjadi di sejumlah daerah, terutama di Sumatera beberapa waktu terakhir. Ia berterima kasih kepada pemerintah karena tetap memberi perhatian besar bagi Ponpes Al Khoziny di tengah berbagai musibah yang terjadi di Indonesia.

"Kami tidak bisa membalas apa pun. Semoga pemerintah selalu diberi pertolongan Allah swt dalam menjalankan roda pemerintahan," lanjutnya.

Baca selengkapnya di sini.




(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads