Legenda musik Indonesia Iwan Fals sukses menggetarkan panggung budaya Padan Liu Burung di Kabupaten Malinau. Penampilannya menjadi puncak sekaligus penutup kemeriahan Pesta Irau ke-11 dalam rangka HUT Malinau ke-26, Minggu (26/10).
Penampilan Iwan Fals semakin istimewa karena ia dan sejumlah personel band-nya kompak mengenakan aksesoris produksi UMKM khas Kalimantan yang terpasang di stand mic dan pakaian mereka. Di sela-sela penampilannya, Iwan Fals aktif berinteraksi. Ia sempat berkelakar mengenai durasi pesta rakyat tersebut. Ia juga beberapa kali menyapa sosok Rocky Gerung yang turut hadir.
"Malinau pesta 20 hari, tapi beda dengan pesta yang ada DPR," kelakar Iwan Fals di atas panggung.
"Ia dulu asisten dosen kok tiba-tiba mengering Gerung dia," timpalnya, yang disambut tawa penonton.
Momen paling spesial adalah ketika Iwan Fals mendedikasikan dua lagu baru yang ia ciptakan khusus untuk Malinau. Lagu pertama berjudul "Selamat," dibawakan dengan gitar akustik untuk merayakan ulang tahun kabupaten tersebut. Ia juga memuji program sekolah dan kesehatan gratis di Malinau sebelum membawakan lagu tradisional Suku Tidung, "Bebilin".
"Selamat ulang tahun, semoga berkah menunggu. Tetaplah usiamu bertambah hati muliamu," lantun Iwan Fals.
Lagu baru kedua berjudul "Sang Pengendali Air," yang menurutnya terinspirasi saat perjalanan dari Tarakan menuju Malinau.
"Malinau, wahai sang pengendali air, namamu mengalir di setiap hati," demikian lirik lagu yang dibawakan dengan iringan atraksi tarian dari 11 etnis asli Malinau.
Rentetan hits lainnya pun mengalir, mulai dari lagu bertema lingkungan, "Ibu", "Aku Bukan Pilihan", "Kumenanti Seorang Kekasih", hingga "Mata Indah Bola Pingpong". Suasana semakin panas saat lagu-lagu kritik sosial seperti "Wakil Rakyat", "Tikus-Tikus Kantor", dan "Pesawat Tempur" dibawakan.
Simak Video "Video: Kenangan Manis Iwan Fals Mulai Karier Lewat Radio Kampus ITB"
(des/des)